Salin Artikel

Produksi Sampah Tinggi, Petugas Kebersihan Tak Libur Selama Wabah

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, Nurhadi Subroto, mengatakan jumlah tenaga kebersihan ada 185 orang, meliputi penyapu jalan, pengangkutan, dan petugas di tempat pembuangan akhir (TPA).

"Pandemi tidak ada libur untuk tenaga kebersihan karena produksi sampah cukup tinggi.  Mereka setiap hari mengambil sampah rumah tangga, keliling dan selanjutnya dikirim ke pembuangan," jelas Nurhadi usai menerima bantuan sembako dan ember pencuci tangan dari PT. Sido Muncul di kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Semarang, Senin (11/5/2020).

Nurhadi mengungkapkan, volume sampah yang diangkut setiap hari berkisar 150 ton.

"Untuk sampah yang di pasar memang mengalami penurunan meski jumlahnya tidak terlalu banyak, ini karena jumlah orang yang belanja juga turun," ungkapnya.

Namun, untuk sampah rumah tangga mengalami kenaikan karena imbauan pemerintah untuk di rumah saja selama wabah, turut meningkatkan jumlah konsumsi.

"Peningkatan di sampah plastik," kata Nurhadi.

Sementara Manajer Lingkungan PT. Sido Muncul, Hadi Hartoyo mengatakan bantuan yang diberikan sebanyak 185 paket sembako untuk tenaga kebersihan dan 60 ember cuci tangan.

"Untuk ember cuci tangan akan diserahkan kepada Pemerintah Desa Diwak dan Bergas Kidul serta ke DLH," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/11/12445501/produksi-sampah-tinggi-petugas-kebersihan-tak-libur-selama-wabah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke