Salin Artikel

Diduga Stres, WNA Ngamuk di Kantor Satpol PP karena Telat Makan Pagi

Victor ditangkap di kawasan Denpasar Barat karena meresahkan masyarakat sekitar.

Kepala Satpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga mengatakan, WNA tersebut terlihat linglung dan seperti gelandangan sebelum ditangkap.

Sayoga menduga WNA tersebut depresi karena kehabisan uang di Bali. Ia juga tak bisa kembali ke negaranya karena sejumlah penerbangan masih ditutup.

Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, Polsek Denpasar Barat menangkap WNA tersebut.

"Dia diamankan oleh Polsek Denbar (Denpasar Barat). Dia lagi linglung dan plonga-plongo, kan dicurigai, apalagi musim pandemi seperti ini," kata Sayoga saat dihubungi, Senin (11/5/2020).

Kemudian, Polsek Denpasar Barat menyerahkan WNA tersebut ke Satpol PP Kota Denpasar.

Sayoga mengatakan, WNA itu terlihat tenang saat diserahkan Polsek Denpasar Barat.

Namun, WNA itu mengamuk di Kantor Satpol PP Kota Denpasar pagi tadi. Alasannya, telat mendapatkan sarapan.

"Kalau kemarin sih tidak (ngamuk). Kalau sekarang dia mulai kelihatan begitu (marah). Dia biasa sarapan jam enam dan kita jam sembilan. Dia sempat ngamuk-ngamuk," kata Sayoga.

Sayoga mengaku banyak mendapatkan kasus WNA linglung dan mengamuk seperti ini.

"Ini stres, belakangan modusnya banyak seperti ini, kehabisan bekal dan stres," kata Sayoga.


Satpol PP Kota Denpasar sedang berkoordinasi degan Kedutaan Besar Belarus untuk menyelesaikan masalah yang dialami Victor.

Satpol PP sedang menelusuri tempat tinggal WNA itu selama di Bali. Sayoga mencari tahu apakah WNA tersebut menunggak di penginapannya selama ini. 

Dengan demikian, utang itu bisa diselesaikan Kedutaan Besar Belarus.

"Dia ngakunya indekos. Kita masih menelusuri, apakah ada utang piutang selama tinggal, biar nanti pihak Kedutaan yang menyelesaikannya," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/11/11152571/diduga-stres-wna-ngamuk-di-kantor-satpol-pp-karena-telat-makan-pagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke