Salin Artikel

Kebakaran di Ruang Farmasi RSUD Aeramo NTT Hanguskan APD dan Alat Rapid Test

Kebakaran itu ikut menghanguskan alat pelindung diri (APD) untuk petugas medis.

"Tadi kami sudah mendapat laporan dari Bupati Nagekeo bahwa kebakaran gudang farmasi itu, bukan saja menghanguskan obat-obatan, tetapi juga APD dan alat rapid test," kata Kepala Dinas Kesehatan NTT, Dominikus Minggu Mere, dalam keterangan pers, Sabtu sore.

Laporan dari Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco, soal kebakaran di RSUD Aeramo sudah diteruskan ke Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Dalam laporan itu, sebut Dominikus, Johanes meminta agar Pemerintah Provinsi NTT segera menyalurkan bantuan ke RSUD Aeramo.

"Permintaan Bupati Nagekeo agar provinsi mengakomodisi obat bersifat darurat termasuk juga APD, karena semuanya terbakar," tutur Dominikus.

Saat ini, kata Dominikus, Dinas Kesehatan NTT telah menyiapkan sejumlah bantuan untuk disalurkan ke RSUD Aeramo.

Dinas Kesehatan NTT berupaya agar rumah sakit itu tetap bisa melayani pasien.


"Rencananya besok pagi kita akan mendistribusikan permintaan itu melalui Bandara Hasan Aroeboesman, Kabupaten Ende," tuturnya.

Sebelumnya, diberitakan kebakaran melanda ruang farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aeramo, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur ( NTT), Sabtu (9/5/2020) dini hari.

Wakil Ketua DPRD Nagekeo Yosefus Denga mengatakan, kebakaran itu terjadi sekitar pukul 03.00 WITA.

"Yang terbakar itu hanya ruang farmasi di bagian depan rumah sakit,” kata Denga saat dihubungi sejumlah wartawan pada Sabtu pagi.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/09/22292501/kebakaran-di-ruang-farmasi-rsud-aeramo-ntt-hanguskan-apd-dan-alat-rapid-test

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke