4 Fakta Penting Penangkapan Ferdian Paleka, Sembunyi di Palembang hingga Diduga Libatkan Ayah dan Paman

KOMPAS.com - Pelarian YouTuber asal Bandung, Jawa Barat, Ferdian Paleka, akhirnya terhenti di Tol Jakarta-Merak, pada Jumat (8/5/2020) sekitar pukul 01.00 WIB.

Menurut Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga, terduga pelaku prank bingkisan sembako berisi sampah tersebut ditangkap tanpa perlawanan.

Selain Ferdian, menurut Saptono, dua orang berinisial J dan A juga turut diamankan.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Ditangkap setelah bersembunyi di Palembang

Saptono menjelaskan, setelah membuat video prank sampah terhadap sejumlah transgender di Bandung, Ferdian diduga pergi ke Palembang.

Lalu, saat Ferdian dalam perjalanan ke Bandung, petugas gabungan dari Jatanras Polda Jawa Barat dan Polrestabes Bandung, menyergapnya di KM 19, tepatnya di daerah Balaraja, Tangerang, di Tol Jakarta-Merak.

"Dia ke Palembang setelah membuat video (pada) hari Jumat (pekan lalu). Viral, baru kemudian hari Sabtunya (berada) di Palembang. Saat ini masih kita periksa di Reskrimum Polda Jawa Barat," ungkapnya.

2. Ditangkap tanpa perlawanan

Ferdian ditangkap tanpa perlawanan. Saptono mengatakan, saat itu tak hanya Ferdian, tetapi ada dua orang lainnya yaitu, A dan J.

J diduga merupakan salah satu kerabat Ferdian.

Sementara itu, A adalah rekan Ferdian yang diduga ikut dalam pembuatan prank sampah tersebut.

3. Mengintai orangtua Ferdian

Keberhasilan polisi menangkap buronan Ferdian setelah polisi memantau pergerakan ayah dan pamannya.

Ayah Ferdian yang diketahui berinisial H, dicurigai polisi hendak menjemput Ferdian di Pelabuhan Merak, Banten.

Menurut Saptono, Ferdian diduga bersembunyi di Palembang setelah video prank-nya menjadi viral dan dilaporkan ke polisi.

"Kita melakukan penyelidikan kepada orangtuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian," kata Saptono saat dihubungi Kompas.com.

4. Polisi dalami keterlibatan ayah dan paman

Adanya dugaan keterlibatan ayah dan paman Ferdian, polisi menyatakan masih melakukan pendalaman.

"Kita juga akan lakukan pemeriksaan terlebih dahulu kepada orangtuanya," kata Saptono.

Sementara itu, saat penangkapan Ferdian, ayah dan paman diketahui sudah melakukan penjemputan.

(Penulis: Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor: Aprillia Ika)