Salin Artikel

Pembagian Bansos JPS Sumbar Ricuh, Warga Rusak Kantor Desa

Ratusan warga yang didominasi kaum emak-emak ini protes ke kantor wali nagari atau kepala desa Rawang Gunuang Malelo, Kamis (7/5/2020).

Akibatnya, kantor wali nagari rusak. Empat kaca jendela kantor itu pecah yang diduga akibat dilempari warga.

"Benar kemarin sempat ricuh dan kita hentikan pembagian bantuan JPS dari provinsi ini," kata Wali Nagari Rawang Gunuang Malelo, Aprizal yang dihubungi Kompas.com, Jumat (8/5/2020).

Protes tidak dapat bansos

Aprizal mengatakan warga yang protes tersebut mempertanyakan kenapa mereka tidak mendapatkan bantuan JPS itu.

"Mereka datang protes kenapa tidak dapat. Padahal di jenis bantuan lain mereka akan dapat. Mereka tidak sabar," kata Aprizal.

Aprizal merinci ada tiga jenis bantuan yang akan diterima warga terdampak Covid-19 di nagarinya yaitu JPS dari Kemensos, JPS dari Kemendes dan dari provinsi Sumbar.

"Dari tiga jenis bantuan itu warga tidak boleh ganda menerima. Nah, mereka yang protes ini warga penerima bantuan terdampak Covid-19 ini, tapi bukan dari provinsi. Ada dari Kemensos dan Kemendes," jelas Aprizal.

Tiga jenis bantuan, baru satu yang cair

Bantuan JPS yang sudah cair adalah dari provinsi untuk 148 warga. Sedangkan dari Kemensos dan Kemendes belum cair.

Bantuan tersebut diserahkan oleh petugas PT Pos yang didampingi wali nagari dan perangkatnya

"Kemarin sudah sempat dibagikan kepada 49 orang oleh petugas pos di kantor. Masing-masing Rp 1,2 juta untuk dua bulan pertama selama tiga bulan," kata Aprizal.


Aksi dilaporkan ke polisi

Aprizal mengatakan hari ini pihaknya akan menggelar rapat dengan pihak kecamatan dan Badan Musyawarah (Banmus) nagari untuk membahas kelanjutan pembagian bantuan yang tertunda.

"Kita akan rapat dengan pihak kecamatan dan Banmus membahas persoalan ini. Masih ada 99 kepala keluarga yang belum sempat diserahkan," jelas Aprizal.

Untuk kerusakan kantor, menurut Aprizal pihaknya juga akan membuat laporan ke polisi karena ada asset negara yang rusak.

"Kita buat laporan ke polisi. Apakah kaca yang pecah itu sengaja dilempari atau pecah karena berdesakan, kita belum tahu," kata Aprizal.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/08/10332221/pembagian-bansos-jps-sumbar-ricuh-warga-rusak-kantor-desa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke