Salin Artikel

Ini Motif Sopir Bunuh Siswi SMP di Jambi yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Padahal Baru Seminggu Berkenalan

Ternyata mayat tersebut masih berusia belasan tahun dan bersekolah di bangku SMP. Siswi berinisial I itu rupanya dibunuh.

Pelakunya ialah seorang pemuda asal Tanjung Jabung Barat, Jambi berinisial FR yang baru seminggu berkenalan dengan I.

FR mengaku melakukan pembunuhan pada Februari 2020 lalu.

Menurut FR, dia nekat menghabisi nyawa I karena sakit hati dan persoalan utang.

"Korban meminjam uang kepada tersangka sebesar Rp 250 ribu. Korban janji untuk mengembalikan uang tersebut dua hari setelah meminjam, namun korban tidak bisa mengembalikannya," ujar Kapolres, dilansir dari Tribun Jambi.

Namun saat diajak bertemu dan membicarakan utang, korban disebut mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati pelaku.

"Dari pengakuan tersangka, ketika membahas soal utang yang tidak bisa dibayarkan, tersangka sakit hati dan kemudian membunuh korban dengan cara mencekik leher korban," ungkap dia.

I dicekik hingga tewas kemudian digulingkan ke pinggir kanal di perkebunan sawit. Pelaku lalu mengambil ponsel korban.

Mereka tiba-tiba melihat benda menyerupai kayu.

"Ternyata bukan kayu tapi sebuah tulang," kata Guntur.

Di lokasi kejadian, polisi juga menemukan pakaian korban.

"Selanjutnya ditemukan kembali di sekitar TKP sehelai celana levis panjang berwarna putih dan pakaian dalam perempuan berwarna merah (bra)," tutur dia.

Polisi kemudian mencari identitas korban dari laporan-laporan orang hilang.

Ternyata dari bukti-bukti yang ada di sekitar lokasi penemuan mayat mengarah kepada ciri-ciri I.

"Dengan ciri-ciri pakaian dan barang bukti yang sama saat anak tersebut hilang. Orangtua itu membenarkan jika itu anaknya," ujar dia, seperti dikutip Tribun Jambi.

Identitas mayat itu adalah I, siswi SMP 1 Bentara berusia 18 tahun.

Polisi lalu mencari keterangan saksi-saksi termasuk menelusuri akun media sosial korban.

Dari akun tersebut, polisi melihat pelaku sering memberikan like pada unggahan korban.

"Kita ketahui tersangka, dari penelusuran Facebook korban. Kita cari like-like di FB korban, dan yang sering ngelike adalah tersangka, kita curigai dan kita cari, dan tersangka mengakui telah membunuh korban," sebut dia.

Tersangka FR diketahui baru satu minggu berkenalan dengan I.

Dia adalah seorang sopir, warga Dusun Sungai Nyiur, Desa Karya Maju, Kecamatan Pangabuan, Tanjabbar, Jambi.

FR diamankan di rumahnya oleh pihak kepolisian.

Saat ditangkap, polisi juga menyita sejumlah barang seperti HP milik korban, uang Rp5.000, cincin dan kunci motor korban.

"Kata tersangka motor korban ditinggal di kebun itu. Tapi di TKP tidak ada, kita temukan hanya ada kunci motornya. Ini yang akan kita selidiki dan kita kembangkan," ungkap Guntur.

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul TERUNGKAP, Pembunuhan Siswi SMP di Betara Dipicu Masalah Hutang Rp 250 Ribu

https://regional.kompas.com/read/2020/05/08/08203281/ini-motif-sopir-bunuh-siswi-smp-di-jambi-yang-ditemukan-tinggal-kerangka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke