Salin Artikel

2 Balita Terinfeksi Covid-19 di NTB, Sumber Penularan Masih Ditelusuri

Mereka adalah pasien 301 berinisial MAF yang berusia dua tahun dan pasien 302 berinisial MRF yang berusia dua bulan.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, Nurhandini Eka Dewi belum mengetahui dua pasien itu tertular dari mana.

Saat ini, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Provinsi NTB masih menelusuri sumber penularannya.

"Dua orang dari riwayat yang belum diketahui dan sedang ditelusuri," kata Nurhandini melalui rilis resmi, Kamis.

Nurhandini menyebutkan, bayi dan balita itu tak memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19.

Mereka juga tak pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19 sebelumnya.

Menurut Nurhandini, dua pasien itu menjalanai perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Kota Mataram. Kondisi bayi dan balita itu pun cukup baik.

Nurhandini mengingatkan, belum diketahuinya sumber penularan terhadap dua pasien itu menjadi bukti transmisi lokal masih berlangsung di Mataram.


Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB itu berharap masyarakat Mataram mematuhi imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran virus corona.

"Dengan ini kami harapkan masyarakat Kota Mataram benar-benar mematuhi imbauan wali kota untuk melakukan penanganan Covid-19 berbasis lingkungan, sehingga terjadi pemutusan rantai penularan di tingkat lingkungan atau kelurahan," kata Nurhandini.

Bertambah 12 Positif

Sementara itu, Pemerintah Provinsi NTB juga mengumumkan tambahan 12 kasus positif Covid-19 pada Kamis.

Kasus baru itu tersebar di tiga kabupaten dan kota di NTB. Di antaranya, sembilan kasus dari Mataram, dua kasus dari Lombok Timur, dan satu kasus dari Lombok Tengah.

Sehingga, sebanyak 312 kasus positif Covid-19 tercatat di NTB hingga hari ini.

Selain tambahan pasien positif, jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 juga bertambah. Tercatat 23 pasien dinyatakan sembuh pada Kamis.

Sehingga, jumlah pasien sembuh sebanyak 81 orang.

Nurhandini juga mengumumkan tambahan satu pasien meninggal. Pasien 233 berinisial SM (69) itu meninggal pada Rabu (6/5/2020) sore.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/08/07040191/2-balita-terinfeksi-covid-19-di-ntb-sumber-penularan-masih-ditelusuri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke