Salin Artikel

Hindari Kumpul-kumpul Saat Pandemi, Surat Kelulusan Siswa-Siswi SMA di NTT Diantar Guru

Kepala Sekolah (Kepsek) dan guru-guru di pedalaman Nusa Tenggara Timur (NTT) itu mengendarai sepeda motor untuk bertemu orangtua murid serta siswa dan siswi yang tamat dari sekolah tersebut.

"Kami Kunjungi siswa dan siswi di setiap rumah di pelosok Manggarai Timur," kata Konstantinus Everson Rada kepada Kompas.com, Kamis, (7/5/2020) melalui sambungan telepon selulernya.

"Kami umumkan kelulusan kepada anak-anak yang tamat langsung dari rumah ke rumah dengan bertemu orangtua murid untuk menghantarkan surat kelulusan ditengah situasi sulit wabah Covid-19 ini."

Konstantinus menjelaskan, ada berbagai cara dilakukan oleh para guru di tingkat SMA melakukan pengumuman kelulusan siswa dan siswi Kelas III ditengah pandemi virus Corona ini.

"Kami di lembaga SMAN 3 Borong, para guru mengumumkan kelulusan dengan cara mengunjungi setiap rumah para murid untuk membagikan amplop kelulusan.

Dalam kunjugan itu, lanjut Konstantinus, para guru didampingi orang tua atau wali murid.

Di desa Golo Kantar dan desa Bangka Kantar, para guru disambut orang tua murid.


Bagikan masker

Pihak Sekolah juga membagikan masker sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol penyelamatan kesehatan dari penyebaran Covid- 19, Senin-Selasa, (4-5/5/2020).

Konstantinus mengatakan, bahwa kegiatan ini bertujuan mematuhi protokol kesehatan saat pandemi covid-19.

Pembagian amplop kelulusan Ini demi menghindari potensi berkumpul di sekolah sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol kesehatan. 

Juga untuk membangun relasi kekeluargaan antara pihak lembaga dengan orang tua murid, serta mendekatkan pelayanan pendidikan bagi mereka yang tidak punya akses terhadap teknologi.

Dan juga orang tua mendapatkan gambaran yang pasti mengenai kriteria kelulusan.

"Ada 46 siswa dan siswi yang tamat dari SMAN 3 Borong tahun ini. Kami juga bagi masker kepada orangtua murid atau Wali Murid serta anak sekolah yang bersumber dari dana Bantuan operasional sekolah (BOS). 

Senang dikunjungi

Fransiska Sindilia Jun dan Damian Deveuster Darvis Tarung dua dari 46 murid SMAN 3 Borong mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada lembaga pendidikan yang telah mendidiknya hingga lulus.

“Kami sebagai murid SMAN 3 Borong, dari hati yang paling dalam mengucapkan terimakasih kepada sekolah ini, yang mana selama 3 tahun kami dididik dan di bina dalam membentuk sikap, sifat serta karakter kami,” ungkap Darvis.

Darvis menambahkan, selama menempuh pendidikan di SMAN 3 Borong, ia pernah mewakili SMAN 3 Borong dalam ajang kompetisi.

Seperti sebut dia, mendapatkan penghargaan sebagai duta anak Manggarai Timur tahun 2020 dan juara satu dalam lomba pidato, serta juara tiga dalam lomba menulis opini.

“Tentunya ini merupakan dukungan yang sangat besar dari para guru dan teman-teman. Terimakasih kepada SMAN 3 Borong," jelasnya.

"Guru-guru dengan mengendarai sepeda motor menempuh jarak 10-15 kilometer untuk membagi berita kelulusan dengan memakai masker serta mematuhi protokol Covid19. Untuk SMAN 06 Kota Komba ada 79 orang. Lulus 100 persen. Rinciannya, jurusan bahasa, 27 siswa, MIPA ADA 22 siswa dan Jurusan Sosial ada 30 siswa," jelasnya.

Sebagaimana dipantau Kompas.com bahwa pengumuman kelulusan Kelas III tahun ini di Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaksanakan sangat berbeda dimana guru-guru membagikan berita kelulusan dengan mengunjungi rumah-rumah orangtua murid karena pandemi Covid-19 ini.

Para guru tidak mengirimkan berita via email karena orangtua murid tidak memiliki akses internet serta tidak memiliki email. 

https://regional.kompas.com/read/2020/05/07/10383101/hindari-kumpul-kumpul-saat-pandemi-surat-kelulusan-siswa-siswi-sma-di-ntt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke