Salin Artikel

Klaster Penyebaran Covid-19 di Kaltim, Terbanyak dari Peserta Ijtima Ulama Gowa

SAMARINDA, KOMPAS.com – Penyebaran Covid-19 di Kalimantan timur umumnya terjadi karena kasus impor dari luar daerah.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak mengatakan, terdapat empat klaster penyebaran Covid-19 yakni, klaster Gowa, Sidang Sinode Tahunan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB), acara komunitas masyarakat tanpa ribah di Bogor Jawa Barat dan klaster KPU di Jakarta.

Namun, lanjutnya, belakangan ada tambahan klaster baru dari santri Temboro, Magetan, Jawa Timur.

“Ada juga pasien yang terjangkit karena perjalanan sendiri tapi jumlah kasusnya sedikit. Lebih banyak didominasi pasien klaster,” ungkap Andi kepada Kompas.com, Rabu (6/5/2020).

Dari klaster tersebut, kata dia, tingkat positif tertinggi terjadi pada klaster Ijtima Ulama di Gowa sebanyak 122 pasien dari jumlah peserta yang terlacak sebanyak 749 orang.

Sisanya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 184 orang, 17 ODP, 13 OTG, 22 orang hasil negatif, 80 masih dalam proses uji laboratorium, serta satu orang dinyatakan sembuh.

“Itu belum termasuk yang kontak erat dengan mereka (peserta Ijtima Ulama),” ungkap dia.

Sementara untuk klaster sidang sinode, masyarakat komunitas anti ribah, dan KPU Jakarta sudah dinyatakan sembuh.

"Klaster terbaru yang kini menjadi perhatian yakni santri di Temboro, Magetan, Jawa Timur," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/06/23540051/klaster-penyebaran-covid-19-di-kaltim-terbanyak-dari-peserta-ijtima-ulama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke