Salin Artikel

Pemuda Tewas Overdosis Lem Aibon, Tangannya Masih Genggam Kaleng Lem

GROBOGAN, KOMPAS.com - Masyarakat dihebohkan dengan penemuan jasad laki-laki tergeletak di pinggir sungai Desa Geyer, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Rabu (6/5/2020).

Dari hasil identifikasi kepolisian, korban diketahui adalah pemuda setempat, Nanda Nur (22).

Kapolsek Geyer Iptu Danang Esanto mengatakan, merujuk pemeriksaan kepolisian, korban diduga meninggal dunia setelah overdosis mengirup lem merek "Aibon".

Barang bukti kaleng berisi lem dengan daya rekat tinggi itupun ditemukan dalam genggaman tangan kanan korban.

Bahkan, lem tersebut tumpah hingga mengering di dada korban.

"Korban meninggal dunia karena overdosis lem Aibon," kata Danang saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu.

Lem aibon kerap disalahgunakan untuk mendapatkan sensasi  nge-fly  atau mabuk.

Padahal kegiatan yang sering dikenal dengan istilah  ngelem  atau menghirup lem ini memiliki efek yang sangat berbahaya.

Menurut Danang, saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tewasnya pemuda asal Dusun Geyer tersebut.

Apakah korban sengaja bunuh diri dengan menghirup lem ataukah korban sengaja pesta lem dengan teman-temanya, kepolisian masih berupaya mengungkapnya.

"Kami masih mendalami kasus ini," kata Danang.

Korban ditemukan pagi sekitar pukul 06.00 WIB oleh beberapa orang tetangganya yang hendak pergi ke sungai. Saat ditemukan, korban sudah tidak bernapas.

"Setelah menerima laporan, kami langsung meluncur ke lokasi kejadian," kata Danang.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/06/18441661/pemuda-tewas-overdosis-lem-aibon-tangannya-masih-genggam-kaleng-lem

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke