Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan tawuran antar kelompok terjadi di Jalan Kumala 2, Kecamatan Tamalate, Selasa (5/5/2020) malam.
Akibat tawuran ini, dua warga mengalami luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Dua orang terluka, satu terkena busur (anak panah) di perut dan satu terkena lemparan batu serta satu unit pintu kios rusak akibat lemparan batu," kata Supriady saat dikonfirmasi, Rabu (6/5/2020).
Warga yang jadi korban tawuran ini adalah seorang pemuda berinisial SU (21) dan seorang ibu rumah tangga bernama Marinti (37).
SU terluka di perut sehingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar.
Sedangkan Marinti (37) luka di kepala dan harus dilarikan ke RSUD Haji Makassar.
Kronologis tawuran tersebut bermula ketika sekitar 10 pemuda dari salah satu kubu menyerang dengan anak pana, batu, dan bom molotov.
"(Salah satu kubu) kemudian melakukan perlawanan sehingga terjadi saling serang," ujar Edhy.
Tawuran tersebut berhasil diredam usai polisi mendatangi lokasi kejadian.
Dari hasil penyelidikan di lokasi tawuran, polisi mengamankan tujuh buah anak panah.
Kini polisi masih mendalami motif tawuran tersebut dengan memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi.
https://regional.kompas.com/read/2020/05/06/12195401/warga-di-makassar-tawuran-pada-masa-psbb-dua-orang-jadi-korban
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.