Hal itu dilakukan untuk tetap mencegah kemungkinan penyebaran corona.
"Selain cuci tangan para, pentakziyah juga wajib mengenakan masker. Kita tetap berlakukan phsycal distancing," ujar Sekretaris Desa Majasem Hartiningsih saat ditemui di depan rumah duka, Selasa (5/5/2020).
Selain itu, para pelayat juga diwajibkan untuk mencuci tangan.
Ada delapan tempat cuci tangan yang sudah disiapkan.
Sebelumnya diberitakan, Didi Kempot meninggal di RS Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Keluarga menyebut, tiga hari sebelum meninggal, Didi mengeluh sesak napas dan ngos-ngosan karena jadwal manggung yang padat.
Didi akan dimakamkan di Pemakaman Umum Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, berdampingan dengan anak pertama dari istri pertamanya.
https://regional.kompas.com/read/2020/05/05/14082631/para-pelayat-didi-kempot-wajib-gunakan-masker-dan-cuci-tangan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan