Jelang Lebaran, Pemkot Tegal Buka Blokade Jalan dan Nyalakan Lampu Jalan

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengemukakan, kebijakan itu diambil untuk memberi kelonggaran masyarakat, pengusaha, dan pedagang.

"Tepatnya mulai Jumat, 15 Mei, sebagian jalan akan dibuka, dan PJU di beberapa titik akan kembali dinyalakan," kata Dedy Yon, usai rapat dengan pengusaha dan gugus tugas di Balai Kota Tegal, Senin (4/5/2020).

Seperti diketahui, Pemkot Tegal menutup seluruh akses jalan masuk ke dalam kota dan hanya membuka satu akses di Jalan Proklamasi sebagai posko check point dalam pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB)

Ratusan lampu PJU sudah dipadamkan merata. Mulai dari jalan protokol, jalan nasional, hingga jalan wilayah dalam perkampungan.

Kedua kebijakan itu bahkan diambil sejak pemberlakukan isolasi wilayah sebelum PSBB.

"Kelonggaran ini karena bagaimanapun, masyarakat saat Lebaran kurang sepekan, akan melakukan persiapan untuk perbekalan,” kata Dedy Yon.

Dedy mengatakan, pelaksanaan PSBB diharapkan tidak berimbas kepada perekonomian.

Untuk itu, dengan dibukanya sebagian jalan dan penyalaan PJU menjelang Lebaran diharapkan bisa meningkatkan perekonomian.

Dedy juga berharap tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) yang dilakukan perusahaan di wilayahnya.

"Kalau sudah telanjur, apabila keadaan sudah pulih, saya berharap karyawan yang di PHK akan direkrut kembali," kata Dedy.

Sejumlah PJU yang kembali dinyalakan mulai 18.00 WIB hingga 05.30 WIB adalah meliputi ruas jalan nasional seperti di antaranya Jalan Martoloyo, Jalan Yos Sudarso, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Dr. Cipto Mangun Kusumo.

Kemudian untuk jalanan kota seperti Jalan Veteran, Jalan A. Yani, Jalan Ks. Tubun Sudibyo, kompleks Alun-alun Tegal, Jalan Pancasila, Jalan KH Dewantoro, Jalan Teuku Umar dinyalakan mulai 00.00 WIB- 05.30 WIB.

Sedangkan untuk rencana ruas jalan yang akan dibuka di antaranya Jalan Teuku Umar (Grogol), Jalan Sultan Agung, Jalan Jend Sudirman, Jalan Perintis Kemerdekaan dan beberapa jalan lainnya.