Salin Artikel

Cerita Pelajar di NTT, Belajar Sambil Usir Burung yang Mengintai Padi di Sawah

Setiap hari, mereka tetap belajar sambil membantu orangtua menjaga tanaman padi di sawah.

Salah satu siswa SDI Danga, Thomas Julio Laga (9), menceritakan pengalamannya belajar sembari menjaga padi di sawah. Thomas meluangkan waktu untuk mengerjakan tugas yang diberikan gurunya.

"Saya sekarang kelas IV B di SDI Danga. Setiap hari, saya bantu bapak dan mama jaga burung pipit di sawah. Sambil itu, saya selalu membawa buku dan harus menyelesaikan tugas yang diberikan. Ibu wali kelas kami bilang, kami semua harus belajar di rumah. Ibu guru bilang, kami belajar di rumah karena ada virus corona," kata Thomas saat dihubungi Kompas.com, Minggu malam.

Thomas tak bisa belajar lewat televisi ketika di sawah. Ia juga tak bisa mengakses siaran TVRI lewat ponsel.

"Makanya tetap bawa buku di sawah ini," kata dia.

Thomas mengaku senang belajar sambil menjaga padi di sawah. Saking senangnya, Thomas bangun setiap pukul 06.00 WITA dan berangkat ke sawah.

Di sawah, Thomas bertugas mengusir burung pipit dan ayam yang hendak memakan bulir padi. Setiap berangkat ke sawah, ia tak lupa membawa ketapel.

"Saya rasa senang belajar sambil jaga burung pipit dan ayam di sawah. Gembira sekali belajar sambil bermain. Apalagi angin di sawah begitu sejuk," ungkap Thomas.

Meski senang belajar di sawah, Thomas merindukan suasana sekolah. Terlebih belajar dan bermain bersama teman-teman.

Ia juga rindu mengenakan seragam dan sepatu ke sekolah. Karena, ia mengenakan pakaian biasa saat belajar di sawah.

Thomas juga begitu rindu berjumpa dengan guru untuk mendengarkan materi pelajaran di kelas.

"Sangat berbeda, selama ini belajar di sekolah kami dibimbing oleh guru, sekarang di rumah dibimbing orang tua. Saya juga sangat rindu teman-teman untuk bermain. Semoga virus corona ini segera berakhir," ungkap Thomas.

Sementara itu, ayah Thomas, Hermanus Sana mengatakan, sengaja mengajak anaknya ke sawah agar memiliki waktu belajar dan membantu orangtua.

"Selama ini kami sekeluarga tinggalnya di sawah. Meski kami di kebun, anak-anak tetap belajar. Mereka bawa buku dari rumah. Semoga wabah virus corona ini segera berakhir. Anak-anak begitu rindu sekolah," jelas Hermanus.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/04/11283321/cerita-pelajar-di-ntt-belajar-sambil-usir-burung-yang-mengintai-padi-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke