Salin Artikel

Ibu Muda yang Nekat Kabur Lewat Plafon Toilet, Mengaku Disekap dan Tak Diberi Makan Suami

KOMPAS.com - Seorang ibu yang berasal dari Rangkasbitung, Banten, berinisial SM, menjadi korban kekerasan suaminya, AA (37). SM diduga disekap dan dianiaya oleh pelaku hingga merasa trauma. 

Menurut keterangan warga, SM berhasil kabur dari rumah kontrakan suaminya di Desa Kapasiran, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, saat suaminya pergi keliling berjualan roti.

Saat itu, SM nekat meloncat dari plafon toilet di kamar tempatnya disekap, lalu melewati terowongan dan keluar lewat tembok yang dia jebol, pada hari Sabtu (2/5/2020) sekira pukul 16.30 WIB.

"Iya, dia (SM) ini kabur minta pertolongan dan dibawa ke rumah saya," ucap Ketua RT 003 Griya Parungpanjang Desa Kapasiran, Saban, ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (3/5/2020) malam.

Menurut pengakuan SM kepada warga, dirinya disekap di sebuah kamar yang ada toiletnya.

Selama itu, korban mengaku tak diberi makan dan sering dianiaya AA. Dia pun merasa trauma dengan perlakuan suaminya tersebut.

"Saat ditemukan, baunya (SM) nyengat sampai warga mau muntah dan saat itu kelihatan di pelipis matanya bekas pukulan, sudah kering (lebam) gtu, pucat dan kurus juga badannya," ujar dia.

Sementara itu, pelaku diketahui tak pernah melapor ke perangkat desa jika sudah menikah dan memiliki istri.

Sejak saat itu, warga di sekitar kontrakan pelaku tak pernah curiga. Apalagi, pelaku dikenal ramah dan tak mengurung diri.

"Nah itu kita enggak ada kecurigaan, soalnya dia ramah banget kalau enggak ramah sudah kita laporin. Suaminya itu enggak ada masalah di warga kita, tapi ternyata nyekap istrinya dan sekarang udah dibawa ke polsek," tambahnya.

Setelah itu, warga segera melaporkan kejadian itu ke polisi.

Tembakan peringatan

Warga mengenal AA sebagai penjual roti. Sosok AA yang awalnya dikenal ramah, berubah sejak pandemi corona.

Dirinya bahkan nekat berusaha kabur saat petugas kepolisian mendatangi rumahnya.

"Warga kita sudah pada kumpul awalnya mau nangkep, pas polisi keluar dia kabur pakai motor, dikejar dan dikasih tembakan dua kali akhirnya nurut. Jadi saya enggak sempat tanya, bisa langsung ke Polsek saja," tukasnya.

Sementara itu, saat ini pelaku masih diamankan di Polsek Parung Panjang untuk dimintai keterangan.

"Masih dalam pemeriksaan, sabar dulu kang," cetusnya lewat keterangan tertulis di WhatsApp.

(Penulis: Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor: Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2020/05/04/10300091/ibu-muda-yang-nekat-kabur-lewat-plafon-toilet-mengaku-disekap-dan-tak-diberi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke