Salin Artikel

Keluarga Asal Rusia yang Ngamen di Lombok Telah Dideportasi

Mereka pulang ke Rusia melewati Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.

"Mereka Minggu pagi sekitar pukul 06.30 Wita, menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, dan menyeberang menuju Bali," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPA Mataram Syahrifullah ketika dikonfirmasi, Minggu.

Syahrifullah mengatakan, keluarga asal Rusia itu pulang ke kampung halaman dengan penerbangan pukul 21.00 Wita.

Keluarga itu batal menuju Kantor Konsulat Rusia di Bali. Sebab, penerbangan mereka langsung diurus Kedutaan Besar Rusia di Jakarta.

Mikhail membenarkan dalam perjalanan pulang ke Rusia. Ketika dihubungi Kompas.com, Mikhail telah berada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, sekitar pukul 17.24 Wita. 

Dalam obrolan itu, Mikhail bercerita, dia memutuskan menjual motor yang digunakan berkeliling Indonesia. Ia pun menitipkan motor itu kepada salah satu rekannya di Lombok.

"Saya menjualnya seharga Rp 2 juta. Kalau laku di Lombok, kawan saya yang menjualnya akan mengirimkan uangnya kepada kami, semoga dia beruntung," kata Mikhail.

Sebelumnya diberitakan, keluarga asal Rusia dibawa ke Kantor Imigrasi Mataram karena mengamen di pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/04/08362791/keluarga-asal-rusia-yang-ngamen-di-lombok-telah-dideportasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke