Salin Artikel

[POPULER NUSANTARA] Pemudik Sembunyi dalam Mobil yang Diangkut Truk | Pria Positif Corona Naik Pesawat, Seluruh Penumpang Diisolasi

Harapan bisa mudik diam-diam pun gagal. Petugas meminta truk itu putar balik.

Selain kisah pemudik di Semarang, masih ada deretan berita lainnya.

Berikut ini berita populer nusantara yang menjadi fokus perhatian pembaca Kompas.com:

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P Martanto mengemukakan, peristiwa tersebut terjadi di Taman Unyil, Semarang.

Awalnya petugas curiga dengan adanya truk towing mengangkut sebuah mobil yang ditutup kain terpal.

Rupanya saat diperiksa ada empat pria diduga pemudik.

"Langsung kami minta putar balik. Tidak sempat ditanya ke mana tujuannya karena saat itu arus lalu lintas padat," ujar dia.

Lantaran dokter tersebut menjalani isolasi di rumah, warga merasa cemas.

Mereka khawatir, dokter menularkan virus corona ke tetangganya.

"Rumah saya dengan pasien hanya berjarak sekitar 50 meter. Kalau bisa kosongkan dulu rumah pasien, karena masyarakat disini betul-betul cemas," ujar salah satu warga Asrianto.

Warga juga menutup jalan menuju rumah dokter itu dengan menggunakan batang bambu.

Aksi mereka ini diklaim bukan untuk menyudutkan dokter tersebut, namun meminta agar sang dokter dievakuasi ke rumah sakit.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut ada penambahan 495 kasus.

Sementara Kota Bandung ada 189 kasus, Depok 73 kasus, dan Bogor 83 kasus.

"Penyebaran virus ini sangat massif sekali, jangan anggap remeh, jangan anggap enteng," ucap Khofifah di Mapolrestabes Surabaya, Sabtu (2/5/2020) malam.

Khofifah juga membandingkan dengan Jawa Barat yang mengajukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) meski jumlah kasusnya mulai menurun.

"Di Jawa Barat, beberapa daerah angkanya turun saat PSBB, tapi justru saat ini ingin mengajukan PSBB tingkat provinsi. Ini artinya meski angka turun, kondisi harus tetap dijaga agar tidak ada gelombang kedua," jelas Khofifah.

Salah satunya, ahli Etnomusikologi bernama Nurkholis.

Datang ke Kantor Imigrasi Kelas I TPA Mataram, Nurkholis membawa dan memainkan alat musik gambus Lombok.

Sedangkan Mikhail memainkan akordeonnya.

Duet mereka membuat sang istri Ekaterina dan bayinya yang lucu bernama Serafima (2) menari-nari.

"Saya merasa di rumah, ini menyenangkan sekali," kata Ekaterina.

Seluruh penumpang Wings Air yang berjumlah 68 orang diisolasi.

Penyebabnya, karena seorang pemudik yang dikategorikan orang tanpa gejala (OTG) rupanya positif terinfeksi corona.

Temuan ini diketahui berawal dari rapid test yang dilakukan oleh petugas di Bandara Selayar.

Rupanya pria tersebut reaktif.

Saat ditindaklanjuti dengan tes swab, ia dinyatakan positif Covid-19.

Petugas pun melacak penumpang dalam daftar maanifes penerbangan.

Ada 68 penumpang yang kemudian diisolasi dan akan menjalani rapid test.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Achmad Faizal, Fitri Rachmawati, Hendra Cipto | Editor: Michael Hangga Wismabrata, Rachmawati, David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://regional.kompas.com/read/2020/05/04/06200001/-populer-nusantara-pemudik-sembunyi-dalam-mobil-yang-diangkut-truk-pria

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke