Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Perwira mengatakan, setelah melakukan penyelidikan, diketahui bahwa jenazah itu merupakan MH (5), siswa TK asal Pinrang yang dilaporkan menghilang sejak 20 April.
Pihak kepolisian melakukan penyelidikan hingga dugaan pelaku yang menewaskan MH mengarah ke ibu tiri korban berinisial I.
Kepada penyidik, I akhirnya mengakui perbuatannya telah membunuh korban.
"Kita segera menangkap terduga pelaku," ujar Dharma saat dikonfirmasi, Jumat (1/5/2020).
I tega membunuh MH karena cemburu melihat suaminya sangat sayang kepada korban.
Selain itu, I juga dendam kepada suaminya karena sering memarahi pelaku dengan mengatakan "perempuan sial".
Kepada penyidik, I mengaku menculik dan membawa MH dari Pinrang ke Sidrap menggunakan sepeda motor milik suaminya.
Saat itu pelaku menggendong korban yang sedang tidur.
Namun, di tengah perjalanan korban terbangun.
Sesampainya di jembatan, korban turun dari motor dengan dituntun oleh pelaku.
Pelaku kemudian mendorong korban hingga jatuh ke sungai dan hanyut.
Selanjutnya pelaku meninggalkan tempat tersebut dan pulang ke rumah.
Pelaku telah diserahkan ke Polres Sidrap guna mengikuti proses hukum selanjutnya.
https://regional.kompas.com/read/2020/05/02/03300091/geger-penemuan-jenazah-tanpa-kepala-ternyata-korban-penculikan-dan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan