Salin Artikel

Anak 11 Tahun Jadi Korban Penculikan, Dipukul, Diancam, lalu Dirampas Perhiasannya

Menurut penuturan FR kepada Heni, anak pertamanya tersebut sebelum berhasil kabur sempat dipukul di bagian kepalanya.

Bahkan, sempat diancam akan dipukul pakai batu jika tak menyerahkan perhiasannya.

"Kepalanya masih memar. Karena dipukul," kata Heni, di kediamannya, di Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Kamis (30/4/2020).

Penculik pura-pura tanya alamat

Menurut Heni, awalnya anaknya sedang bermain dengan adiknya di halaman rumah.

Pelaku yang tak dikenali anaknya datang dan berpura-pura mencari alamat toko kue.

"Saat itu pelaku minta diantar. Dan membujuk akan memberi imbalan uang sebesar Rp. 10.000," kata Heni.

Karena tak menaruh curiga, anaknya tersebut akhirnya membonceng sepeda onthel pelaku.

Namun memasuki jalan raya, justru korban diajak naik angkutan umum menuju Suradadi, Kabupaten Tegal.

"Setiba dari angkutan dipaksa menuju sebuah rumah kosong," terang Heni.

Saat itu, kata Heni, anaknya tersebut menolak. Namun keadaan waktu itu sepi. Pelaku melancarkan pukulannya ke bagian kepala.

"Anak saya sempat berteriak waktu akan dibawa ke rumah kosong namun diancam pakai batu," kata Heni.


Kabur saat pelaku lengah

Anaknya tersebut kemudian menuruti pelaku berjalan rumah kosong dan telah menyerahkan perhiasannya.

"Saat pelaku ini lengah anak saya lari kembali menuju jalan raya. Saat lari sambil berteriak, dan pelaku sudah tidak mengejar," terangnya.

Anaknya, kemudian ditemukan warga setempat tak berselang lama.

Oleh warga, kemudian melaporkan ke Polsek Tegal Barat. Petugas yang datang, kemudian langsung menjemputnya.

Keluarga yang mendengar kabar tersebut kemudian menghampirinya di Mapolsek Tegal Barat.

Sebelumnya, keluarga korban sempat melaporkan ke polisi kalau anaknya pergi meninggalkan rumah.

https://regional.kompas.com/read/2020/05/01/07144361/anak-11-tahun-jadi-korban-penculikan-dipukul-diancam-lalu-dirampas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke