Salin Artikel

Pasar Tradisional Palembang Mulai Terapkan Belanja Online

Hal ini sebagai salah satu upaya mengantipasi penyebaran virus corona.

Kondisi pasar tradisional yang sering dipadati warga dikhawatirkan dapat berdampak buruk terhadap penyebaran virus corona.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, belanja online tersebut untuk memudahkan warga agar sementara waktu tidak keluar rumah.

"Warga cukup memesan via WhatsApp dan nanti akan diantarkan ke rumah. Jadi tidak perlu ke pasar untuk belanja kebutuhan dapur," kata Fitri saat membagikan selebaran sosialisasi belanja online di pasar tradisional, Kebun Semai Palembang, Kamis (30/4/2020).

Fitri mengatakan, sistem belanja online dengan menggunakan aplikasi WhatsApp tersebut berlaku untuk pasar tradisional di Palembang.

Nantinya, seluruh nomor WhatsApp kios pedagang yang berada di pasar disebarkan kepada masryarakat.

"Masyarakat tinggal sertakan nama lengkap dan alamat dan kebutuhan apa saja yang akan dibeli kepada pedagang. Setelah itu barang yang diinginkan akan diteruskan ke kurir," ujar Fitri.

Untuk di Pasar Kebun Semai, warga yang belanja via online tersebut dikenakan tarif ongkos kirim sebesar Rp 15.000 untuk pengiriman di sekitar kawasan Sekip.

"Kita juga akan melakukan kerja sama bersama ojek online untuk mempermudah dalam pengiriman belanja mereka ke rumah warga," kata dia.

Seperti diketahui, saat ini sebanyak 144 orang di Sumatera Selatan telah dinyatakan positif terpapar Covid-19.

Bahkan, Palembang telah ditetapkan sebagai zona merah, karena didapati banyaknya kasus transmisi lokal atau penularan dalam satu wilayah.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/30/15031591/pasar-tradisional-palembang-mulai-terapkan-belanja-online

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke