Anak 8 Tahun Positif Covid-19, Ayahnya Meninggal dan Ibunya dalam Perawatan RS

GORONTALO, KOMPAS.com – Malang benar AL, seorang anak berusia 8 tahun yang dinyatakan mengidap Covid-19 oleh Jurus Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Provinsi Gorontalo, Triyanto Bialangi, Selasa (28/4/2020).

Ayahnya baru saja meninggal dunia dan ibunya sementara dalam perawatan rumah sakit akibat virus corona.

AL merupakan pasien yang ke-15 yang terpapar virus corona di Provinsi Gorontalo.

Ia adalah warga Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo.

Pasien ini merupakan anak pasangan pasien 05 yang telah meninggal dunai beberapa waktu lalu dan pasien 06 yang saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS).

“Pada tanggal 14 April dirujuk ke RSAS karena demam dan kejang. Sampai sekarang masih dirawat di rumah sakit ini. Pemeriksaan PCR pertama non-reaktif atau negatif, kemudian swab kedua kami terima tadi dengan hasil PCR positif,” ujar Triyanto Bialangi saat konferensi pers di Posko Gugus Tugas.

Ketiga pasien Covid-19 ini, orang tua dan anak ini diketahui memiliki riwayat perjalanan dari Nunukan, Kalimantan Utara pada 3 April 2020.

Ketiganya masuk dari Kabupaten Gorontalo Utara dengan menggunakan kapal laut Sabuk Nusantara 97.

“Alhamdulillah sekarang kondisi pasien 15 baik dan masih menjalani perawatan,” ucap Triyanto Bialangi.

Gugus Tugas menyebut hingga saat ini sudah melaksanakan rapid test kepada 6.189 orang.

Hasilnya 6.029 negatif dan 160 positif rapid test. Pasien yang positif selanjutnya akan diuji swab untuk memastikan positif atau negatif virus corona.