Salin Artikel

Wabah Covid-19, BKSDA Pantau Kondisi Satwa Kebun Binatang di Seluruh Bali

DENPASAR, KOMPAS.com - Dampak dari mewabahnya virus corona atau Covid-19, kebun binatang atau lembaga konservasi yang ada di Bali, tutup sejak Maret 2020.

Untuk memastikan kondisi satwa, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali terus memantau di lembaga konservasi tersebut.

Kasubag Tata Usaha BKSDA Bali, Prawono Meruanto mengatakan, ada 8 lembaga konservasi yang terus dipantau setiap harinya.

"Semua ada 8 lembaga konservasi kebanyakan memang tersebar di Gianyar ada Bali Zoo, Taman Burung, Rimba Reptile, Taman Safari, dan lain-lain," kata Meruanto, saat dihubungi, Selasa (28/4/2020).

Dalam pemantaun tersebut, untuk memastikan bahwa satwa di lembaga konservasi ini sejahtera.

Disebut sejahtera jika terpenuhi kebutuhan pakannya, makanan tambahan seperti vitamin, pengecekan medis, dan pergerakan satwa.

"Misalnya gajah kan tak boleh dikandangi terus meski enggak ada tamu. Mereka bisa stres maka harus diajak jalan," kata dia.

Meruanto mengatakan, hasil pantauan sejauh ini lembaga konservasi masih mampu memenuhi kebutuhan pakan satwa meski sudah tutup.

Sebab, sebagian besar pakan masih mudah didapatkan dan ada di seputaran Bali.

Mungkin hanya beberapa yang harus didatangkan dari luar Bali seperti ikan segar untuk pakan lumba-lumba.


"Teman-teman tak ada kesulitan untuk biaya memberikan pakan. Hingga saat ini aman dan tak ada kesulitan," kata dia.

Meruanto berharap wabah virus corona ini segera berakhir. Sebab, jika berkepanjangan, lembaga konservasi bisa kesulitan memberikan pakan.

Ia memprediksi pada Juli nanti akan ada yang harus mengurangi porsi pakannya karena terlalu lama tutup.

"Ini prediksi kami dan semoga saja tidak berkepanjangan. Ya, kalau finansial berkurang akan ada pengurangan porsi pakan," kata dia.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan mengumpulkan seluruh lembaga konservasi di Bali.

Pertemuan tersebut untuk membahasa langkah antisipasi jika wabah corona berkepanjangan.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/28/13550511/wabah-covid-19-bksda-pantau-kondisi-satwa-kebun-binatang-di-seluruh-bali

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke