Salin Artikel

ASN yang Terobos Polda Maluku Sambil Bawa Bendera RMS Terancam Dipecat

Johanes merupakan satu dari tiga orang yang menerobos Polda Maluku sembari membawa bendera benang raja di hari ulang tahun Republik Maluku Selatan (RMS) pada Sabtu (25/4/2020).

Johanes juga diketahui sebagai pentolan Front Kedaulatan Maluku (FKM).

Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Kasrul Selang telah melayangkan surat kepada Kapolda Maluku untuk memeriksa JOhanes.

“Karena di ditahan di Polda, maka kita minta izin ke Polda untuk periksa dia. Kita minta waktu untuk pemeriksaan itu Rabu,” kata Kasrul di Ambon, Senin (27/4/2020).

Johanes nantinya akan diperiksa badan Kepegawaian Daerah, Kesbangpol, dan Biro Hukum Setda Provinsi Maluku.

Ia memastikan Johanes akan mendapatkan sanksi berat akibat perbuatannya.

"Pemberhentian lah. Kalo sudah inkrah (putusan pengadilan) maka pemecatan dengan tidak hormat," jelas Kasrul.

Kepala BKD Maluku Jasmono mengatakan, tindakan yang dilakukan ASN itu melanggar kewajiban untuk setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, negara, dan pemerintah yang sah.


Hal itu diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, dan PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang manajemen PNS, dan PP nomor  53 Tahun 2010 tentang Disiplin PNS.

Atas dasar itu, Johanes bisa dipecat atau diberhentikan secara tidak hormat sebagai ASN.

"Mengingat pelanggaran yang dilakukan telah memberikan dampak negatif pada pemerintah dan atau negara, sehingga PNS yang bersangkutan dapat dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat berupa pemberhentian tidak hormat sebagai PNS," jelasnya.

Jasmono memastikan pemeriksaan terhadap Johanes akan dilakukan sesuai prosedur yang berlaku.

“Tim Pemeriksa melibatkan unsur atasan langsung PNS yang bersangkutan, unsur pengawasan, kepegawaian dan hukum,” kata Jasmono.

Sebelumnya diberitakan, tiga anggota FKM yang berafiliasi dengan RMS mendatangi Polda Maluku sambil membawa bendera benang raja pada Sabtu (25/4/2020).

Mereka menyerahkan diri ke Polda Maluku setelah mengetahui ada simpatisan RMS yang ditangkap karena mengibarkan bendera benang raja di Ambon dan Pulau Haruku.

Setelah diinterogasi, tiga orang tersebut merupakan pentolan FKM-RMS Ambon. Mereka sempat membuat video propaganda yang meminta masyarakat Maluku mengibarkan bendera RMS pada 25 April 2020.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/27/20513531/asn-yang-terobos-polda-maluku-sambil-bawa-bendera-rms-terancam-dipecat

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke