Salin Artikel

Fakta Ibu dan 2 Anak Positif Corona, Tertular dari Pakaian Ayah

KOMPAs.com - Tiga orang warga di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dinyatakan positif corona.

Pasien tersebut terdiri dari ibu dan dua anaknya yang masing-masing berusia empat dan delapan tahun.

Dari tracing yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, tiga pasien tersebut diduga tertular virus corona dari pakaian sang ayah.

Pasalnya, sang ayah diketahui bekerja menangani pasien di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, ibu dan dua anaknya itu dinyatakan positif corona berdasarkan hasil tes swab yang dilakukan di laboratorium RS Polri Jakarta.

Dia menjelaskan, pada 14 April 2020, ketiga anak dari keluarga itu awalnya mengeluhkan sakit kepala dan demam dengan suhu tubuh mencapai di atas 38 derajat celsius.

Lalu, mereka dibawa ke salah satu rumah sakit di Kabupaten Bogor. Ketiga anak tersebut diketahui mengalami peradangan di paru-paru.

Saat dilakukan tes darah, limfosit ketiga anak itu diketahui menurun dan mengarah pada Covid-19.

"Karena kondisinya kurang bagus dinyatakan PDP," kata Ade.

Keesokan harinya, sang Ibu juga mengalami sesak napas dan akhirnya dilarikan ke IGD RSUD Cileungsi untuk mendapat perawatan.

Karena kondisi itu, keluarga tersebut dilakukan pemeriksaan tes swab di RS Polri Jakarta.

"Tanggal 20 April 2020, hasil lab dari RS Polri dinyatakan bahwa ibu dan dua anaknya positif Covid-19. Sedangkan sang ayah dan anak pertama dinyatakan tak terdeteksi atau negatif," kata Ade.

Juru Bicara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Dedi Syarif mengatakan, ibu dan dua anak tersebut tertular virus corona dari baju sang ayah.

Pasalnya, sang ayah diketahui bekerja menangani pasien di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Iya sudah (diperiksa tertular dari baju ayahnya)," ucap Dedi yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor ketika dihubungi Kompas.com, Minggu (26/4/2020).

Baju sang ayah tersebut menjadi media penularan virus corona di rumah mereka.

Pasalnya, saat ayahnya pulang dari bekerja, pakaian yang dikenakan tidak langsung direndam. Kemudian, secara tidak sengaja tersentuh oleh tangan istrinya.

"Karena kan dia (ayah) memang bekerja di sana, Wisma Atlet. Kemungkinan besar dari pakaiannya (penularan virus)," kata Dedi.

Rekaman video yang memperlihatkan proses penjemputan seorang ibu dan dua anaknya yang dinyatakan positif corona oleh tim medis viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang ibu terlihat memeluk anaknya di atas ambulans.

Beberapa saat kemudian, diduga sang ayah menggendong anak lainnya ke dalam ambulans yang disambut pelukan oleh sang ibu.

Kapolsek Cileungsi Kompol Endang Kusnandar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Penjemputan itu dilakukan pada 20 April 2020 dini hari.

Mereka dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan setelah dinyatakan positif corona.

"Bapak dan anak pertama tidak terdeteksi, namun untuk ibu, anak kedua dan ketiga terdeteksi. Kami tim Satgas berinisiatif agar tetap dirawat dan melakukan langkah-langkah itu," kata Endang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (26/4/2020).

Penulis : Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor : Abba Gabrillin

https://regional.kompas.com/read/2020/04/27/04150021/fakta-ibu-dan-2-anak-positif-corona-tertular-dari-pakaian-ayah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke