Salin Artikel

Seorang Ibu Tergeletak di Pinggir Jalan, Alami Sesak Napas, Warga Tak Berani Menolong

KOMPAS.com - Seorang ibu tergeletak di pinggir jalan raya Kutasari, Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu (26/4/2020).

Dari informasi yang beredar, perempuan berinisial YT (57), warga Desa Sumingkir, Kecamatan Kutasari, Purbalingga, tersebut diturunkan paksa oleh sopir travel karena alami sesak napas.

Meski terlihat tak berdaya dan tergeletak di pinggir jalan, warga di sekitar tak ada yang berani menolong karena dianggap terjangkit corona.

Setelah beberapa saat, akhirnya korban dievakuasi tim medis dengan mengenakan alat pelindung diri (APD) dan dibawa ke rumah sakit.

Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, setelah petugas datang, perempuan tersebut langsung dievakuasi ke IGD RS Siaga Medika sekitar pukul 11.25 WIB.

"Saat dievakuasi kondisinya sadar namun mengalami sesak napas, tidak ada gejala kejang," kata Hanung saat dihubungi, Minggu.

Meski mengalami gangguan pernapasan, namun Hanung memastikan bukan karena corona. Melainkan karena yang bersangkutan punya riwayat asma.

"Itu sesak napas dan ada riwayat asma, saat ini kondisinya stabil," kata dia.

Mendapat informasi terkait penelantaran penumpang itu, polisi langsung bergerak cepat untuk memburu sopir mobil travel yang mengangkutnya.

Tak butuh waktu lama, polisi akhirnya berhasil mengamankan sopir tersebut.

“Begitu dapat laporan langsung kita telusuri dan dapat nomor telepon driver-nya, kami minta datang ke Polsek beserta mobilnya. Saat ini masih kami minta keterangan,” kata Kapolsek Kutasari AKP Agus Amjat Purnomo saat dikonfirmasi.

Agus mengatakan, pengemudi mobil travel yang dikabarkan menurunkan paksa penumpang tersebut diketahui berinisial KM, warga Desa Bojong, Kecamatan Mrebet, Purbalingga.

Saat dilakukan pemeriksaan itu, Agus mengatakan KM membawa 10 penumpang yang dijemput dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) untuk tujuan Purwokerto, Purbalingga dan Banjarnegara.

Menurutnya, sang sopir menolak dianggap telah melakukan penurunan paksa kepada penumpang bersangkutan.

Dari pengakuan sopir, dikatakan, saat itu penumpang sendiri yang meminta untuk diturunkan di pinggir jalan dengan alasan akan dijemput saudaranya.

“Jadi sebenarnya travel sudah dihentikan warga dan diarahkan untuk cek kesehatan penumpang di Puskesmas. Tapi penumpang itu menolak dan minta diturunkan di tepi jalan, katanya mau dijemput keluarganya,” ujar Agus.

Penulis : Kontributor Banyumas, M Iqbal Fahmi | Editor : Abba Gabrillin, Dheri Agriesta

https://regional.kompas.com/read/2020/04/26/19144721/seorang-ibu-tergeletak-di-pinggir-jalan-alami-sesak-napas-warga-tak-berani

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke