[POPULER NUSANTARA] Baku Tembak di Area Freeport | PSBB di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo

KOMPAS.com - Baku tembak antara aparat TNI-Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di area Freeport menjadi sorotan pembaca di Kompas.com di hari kemarin, Jumat (24/4/2020).

Baku tembak terjadi saat KKB menyerang iring-iringan kendaraan trailer milik Freeport dan pos TNI di rute pengamanan umum (RPU) 47, di Mile 60, pukul 09.40 WIT.

Sementara itu, aksi pembunuhan yang dilakukan AJ, seorang pegawai pabrik makanan kripik usus di Surabaya, juga menyita perhatian pembaca.

AJ mengaku marah saat teman kencannya, IP, mengatakan dirinya tak punya uang untuk mengajak kencan. AJ mengenal IP melalui layanan aplikasi MiChat.

Berikut ini berita populer nusantara:

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.

Namun, tiga kendaraan trailer dengan nomor lambung 1236, 894, dan 1026 mengalami pecah kaca depan disebabkan terkena peluru.

"Tidak ada korban dari penembakan tersebut," kata Era dalam keterangan tertulisnya, Jumat siang.

Saat ini aparat keamanan masih melakukan pengejaran terhadap KKB yang menyerang tersebut.

Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Surabaya, sebagian Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo akan berlaku mulai Selasa (28/4/2020) hingga 11 Mei 2020.

Hal itu ditegaskan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, setelah rapat final PSBB di Gedung Grahadi Surabaya, Kamis (23/4/2020) jelang tengah malam.

"Perbup dan Perwali Inysa Allah besok rampung. Kemudian tiga hari setelahnya dilakukan sosialisasi, baru setelah itu resmi diberlakukan pada 28 April 2020," kata Khofifah, Kamis.

AJ mengaku kesal karena mendengar ucapan IP yang dikenalnya lewat aplikasi MiChat itu.

"Kalau tidak punya uang, jangan booking saya," kata AJ menirukan perkataan korban saat konferensi pers daring, Kamis (23/3/2020).
Merasa dilecehkan dengan perkataan itu, laki-laki asal Sampang itu naik pitam dan membunuh IP.

Pemuda tersebut membunuh IP dengan menggunakan sebilah pisau dapur.

Sebuah film pendek berdurasi 29 detik yang bercerita tentang seorang bapak yang memilih menutup pintu pagar karena khawatir dengan penularan virus corona saat anaknya mudik, menjadi viral di media sosial.

Film yang dibuat relawan covid-19 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur itu menceritakan, seorang bapak yang buru-buru menutup pintu pagar ketika melihat anaknya pulang membawa tas ransel bersama istrinya.

Kedua orang tersebut digambarkan sedang meributkan kenekatan sang anak yang mudik di tengah pandemi corona.

DH tega melakukan pencabulan terhadap anaknya kandungnya sendiri dan tiga anak saudaranya.

Menurut polisi, pencabulan itu DH, yang berprofesi sebagai sopir, sejak anaknya duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Sementara, saat sang anak SMP, DH menyetubuhinya.

"Tersangka DH ini melakukan tindakan pencabulan terhadap anaknya," ujar KBO Reskrim Satreskrim Polres Sleman Iptu Bowo Susilo, Jumat (24/4/2020).

(Penulis: Achmad Faizal, Achmad Faizal, Wijaya Kusuma, Sukoco, | Editor: Khairina, Robertus Belarminus, Dheri Agriesta, David Oliver Purba)