Salin Artikel

Pemuda Ini Ngaku Plesetkan Lagu "Aisyah Istri Rasulullah" Saat Pesta Miras dengan Temannya

Bimbim mengatakan, saat mengubah lirik lagu tersebut, dia dalam pengaruh minuman beralkohol dan sedang pesta miras bersama teman-temannya.

"Itu di luar kesadaran saya. Saya memang minum sama teman saya, tapi itu saya lakukan secara pribadi dan sekali lagi maafkan saya. Astaghfirullah hal adzim," ujar Bimbim di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (24/4/2020).

Di hadapan wartawan, Bimbim menyampaikan permintaan maaf atas apa yang telah dilakukannya.

Sebelumnya diberitakan, Bimbim diringkus tim Cyber Patrol Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, setelah video dengan lirik yang dinilai menghina Nabi Muhammad itu diunggah ke Instastory akun Instagramnya.

Sontak video itu menjadi viral di media sosial.

Bimbim ditangkap tim Cyber Patrol Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya tanpa perlawanan.

Namun, saat polisi tiba di rumahnya, telah berkumpul massa yang geram atas tindakan pemuda itu.

Beruntung, massa tak main hakim sendiri karena sudah dijaga polisi. Pemuda itu kemudian digelandang ke Mapolrestabes Surabaya.

YouTuber di Medan

Dugaan menghina Nabi Muhammad juga terjadi di Medan, Sumut.


Kali diduga dilakukan oleh Aleh alias R Hidayat, YouTuber asal Medan

Dari video yang beredar, tampak teman-teman Aleh sedang menyanyikan lagu "Aisyah Istri Rasulullah".

Namun, tiba-tiba Aleh yang berada di tengah teman-temannya, berdiri dengan mengenakan kemeja dan celana dalam.

Terlihat Aleh seperti kesurupan.

Video itu kemudian menjadi viral karena dinilai melecehkan Nabi Muhammad.

Kemudian sebuah video berdurasi 38 detik kembali viral di media sosial. Video itu diunggah di akun Instagram @Medanheadlines.news, Kamis (17/4/2020).

Video tersebut memperlihatkan Aleh yang ditangkap Polres Pelabuhan Belawan atas dugaan melakukan pelecehan dalam lagu "Aisyah Istri Rasulullah".


Dalam video tersebut, Aleh yang pundaknya dirangkul seorang polisi, mengaku bahwa yang dibuatnya hanya untuk lucu-lucuan dan tidak ada niat melecehkan.

Dia juga mengaku tidak sadar sama sekali bahwa yang dilakukannya akan membawanya sampai berurusan dengan polisi.

Pada awalnya, Aleh dengan tenang menjawabnya. Namun, ketika ditanya seseorang yang memvideokannya, apa yang akan disampaikannya kepada masyarakat, khususnya umat Islam, di situ lah dia mulai bersuara layaknya orang menangis.

Terdengar suara sesenggukkan.

"Buat semua ulama, saya Rahmad Hidayat alias Aleh, saya berminta maaf yang sebesar-besarnya, buat umat Islam semua yang ada di seluruh Indonesia saya amat menyesal atas perbuatan saya ini. Saya tidak sengaja. Saya takut, saya takut dengan orang-orang jahat yang ngapain Ale, saya minta maaf," katanya. (Surya.co.id, Kontributor Medan, Dewantoro|Editor : Farid Assifa)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Penghina Nabi Muhammad Diciduk Polisi di Surabaya, Menangis dan Minta Maaf kepada Umat Islam

https://regional.kompas.com/read/2020/04/25/04000091/pemuda-ini-ngaku-plesetkan-lagu-aisyah-istri-rasulullah-saat-pesta-miras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke