Jumlah Pasien Positif Corona di Lampung Bertambah

Dengan demikian, jumlah pasien positif corona di Lampung menjadi 38 orang.

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Lampung Reihana mengatakan, penambahan jumlah pasien diketahui setelah hasil uji swab keluar.

Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Palembang akhirnya bisa kembali beroperasi setelah bahan untuk menguji swab kembali tersedia.

"Reagen di Labkesda Palembang habis dan baru ada lagi beberapa hari lalu. Padahal sampel swab yang dikirim ke sana sudah lama," kata Reihana dalam konferensi video, Jumat.

Adapun, Reagen adalah ekstraksi untuk pengecekan spesimen.

Reagen berisi sejumlah senyawa kimia untuk mendeteksi SARS-CoV-2, virus penyebab penyakit Covid-19.

Menurut Reihana, Reagen untuk pengecekan sampel swab di Palembang sudah lama habis.

Sementara itu, 11 pasien baru tersebut, sebanyak 5 orang dari Bandar Lampung, 4 orang dari Lampung Selatan dan 2 orang dari Lampung Utara.

Kelima pasien dari Bandar Lampung yakni, laki-laki berusia 21 tahun asal Bandar Lampung yang kini menjalani isolasi mandiri.

Kemudian, laki-laki berusia 46 tahun yang kini diisolasi di rumah sakit milik pemerintah.

Kemudian, laki-laki berusia 65 tahun yang juga menjalani isolasi mandiri.

Selanjutnya, laki-laki berusia 30 tahun dan laki-laki berusia 40 tahun yang menjalani isolasi mandiri.

Berikutnya, 4 orang dari Lampung Selatan yaitu, laki-laki berusia 50 tahun, laki-laki berusia 48 tahun, laki-laki berusia 42 tahun dan laki-laki berusia 48 tahun.

Keempat orang ini adalah warga Jati Agung yang merupakan teman seperjalanan pasien dalam pengawasan (PDP) asal Jati Agung yang meninggal di Bengkulu.

Kemudian 2 pasien dari Lampung Utara yakni, laki-laki berusia 32 tahun asal Lampung Utara yang sedang menjalani isolasi mandiri.

Pasien ini adalah salah satu jemaah yang sempat menghadiri acara tabligh ulama se-Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.

Kemudian, laki-laki berusia 39 tahun asal Lampung Utara, sedang isolasi mandiri.

"Pasien ini termasuk rombongan yang berangkat ke Bengkulu bersama pasien yang meninggal di sana," kata Reihana.