Salin Artikel

Ada Larangan Penerbangan dan Pelayaran, TKI Dideportasi Malaysia Tertahan di Kalbar

Pasalnya, tempat penampungan sementara di Dinas Sosial Kalimantan Barat hanya berkapasitas 50 orang.

Sementara pemulangan deportan ke daerah asal di luar Kalbar tidak mungkin dilakukan hingga Mei 2020.

"Tempat penampungan sementara Dinas Sosial Kalbar diprediksi tak akan cukup menampung deportasi pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia," kata Kepala Dinas Sosial Kalbar, Yuline Marhaeni, Jumat (24/4/2020).

Menurut Yuline, pekerja migran asal Kalbar, sudah langsung dipulangkan ke keluarga masing-masing setibanya di Pontianak.

Sedangkan untuk pemulangan pekerja migran asal luar Kalbar, Dinsos Kalbar masih menunggu instruksi Gubernur.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 252 pekerja migran Indonesia (PMI) bermasalah di Malaysia, dipulangkan melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Kamis (23/4/2020).

Dari 252 pekerja migran itu, 246 orang berstatus deportan dan enam orang repatrian.

Kemudian, 25 orang dideportasi karena tidak memiliki paspor dan 221 orang dideportasi karena tidak ada visa kerja atau permit.

"Sisanya, 6 orang adalah repatrian di KJRI Kucing, Malaysia," terang Erwin.

Sebagian besar dari mereka, yakni sebanyak 104 orang merupakan warga Kalimantan Barat dan sisanya berasal dari berbagai daerah di Jawa, Sumatera, Sulawesi, dan Nusa Tenggara.

Kemudian, BP3TKI Pontianak, mencatat selama penerapan lockdown, Malaysia telah pulangkan sebanyak 665 pekerja migran melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kabupaten Sanggau.

Dari 665 pekerja migran yang dipulangkan tersebut, 593 berstatus deportan dan 72 berstatus repatrian.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/24/17205211/ada-larangan-penerbangan-dan-pelayaran-tki-dideportasi-malaysia-tertahan-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke