Salin Artikel

Kaji PSBB, Wali Kota Salatiga Fokus Tangani Kelurahan Zona Merah

SALATIGA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Salatiga melakukan kajian untuk menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Hal tersebut dikarenakan adanya penambahan tujuh pasien baru positif corona (Covid-19).

Wali Kota Salatiga Yuliyanto menjelaskan, kajian ini melibatkan seluruh Forkompinda dan tim dari akademisi dari perguruan tinggi di Salatiga.

"Sebelum mengirim permohonan PSBB ke Kementerian Kesehatan, ada banyak pertimbangan yang perlu dikaji, sehingga kami melibatkan perguruan tinggi untuk memberi masukan," jelasnya di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Rabu (22/4/2020).

Namun, sebelum penerapan PSBB untuk kelurahan yang di wilayahnya ada pasien positif, maka akan diberlakukan selayak PSBB.

"Jadi gerakan ini dimulai dari kelurahan zona merah yang ada pasien positifnya, kita keroyokan bareng-bareng menyelesaikan dan fokus dengan masalah yang ada pasien positif. Ini diterapkan besok," kata Yuliyanto.

Sistemnya adalah gugus tugas dari tingkat kecamatan akan memonitoring termasuk pengawasan terhadap klaster pasien.

"Setelah ada data valid masuk, kita siapkan kebutuhan penanganan, termasuk logistiknya," imbuhnya.

Pola pendekatan dari lingkup wilayah terkecil diharapkan penanganan akan lebih terfokus.

"Kuncinya adalah mapping wilayah. Dengan masyarakat proaktif menjaga wilayahnya maka jika memungkinkan tidak perlu dilakukan PSBB. Cukup terhenti di kelurahan zona merah, tidak perlu sampai satu kota," kata Yuliyanto.

Dia mengaku, pihak Forkompinda sempat mewacanakan adanya pemberlakuan jam malam untuk memutus rantai penularan corona.

"Ini bagian dari keprihatinan karena masih banyak yang nongkrong dan berkerumun, tapi kalau masyarakat proaktif menjaga lingkungan maka tidak perlu ada jam malam. Cukup masyarakat dibantu TNI dan Polri, sudah bisa melakukan karantina wilayah," ungkapnya.

Data per Rabu (22/4/2020) di Kota Salatiga jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) ada 209 pasien, Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 12 pasien, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dua orang, dan pasien positif ada tujuh orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/23/08034511/kaji-psbb-wali-kota-salatiga-fokus-tangani-kelurahan-zona-merah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke