Salin Artikel

Diskominfo Serang: Warga yang Dua Hari Tak Makan Meninggal Mendadak

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Serang Hari Pamungkas, mengatakan, hasil visum tidak bisa dikeluarkan tanpa ada permintaan dari pihak keluarga atau penegak hukum.

Hari menjelaskan, Yuli meninggal saat dalam perjalanan dari kediamannya ke Puskesmas Sindangdaru, Kota Serang, Senin (20/4/2020).

"Untuk penyebab kematian tidak bisa diketahui, namun berdasarkan wawancara dengan keluarga, riwayat pasien dan kondisi jenazah sifat kematian sudden death atau kematian mendadak bisa disebabkan oleh serangan jantung," kata Hari kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Rabu (22/4/2020).

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, kata Hari, sebelum dibawa ke puskesmas, Yuli mengeluhkan sakit kepala. Yuli juga dikabarkan sempat tidak sadarkan diri.

Kisah Yuli viral setelah pengakuan dirinya tidak makan nasi selama dua hari.

Menurut Yuli, selama tidak makan, dia bersama suami dan ke empat anaknya, hanya minum air galon saja.

Kondisi ini terjadi lantaran tidak punya uang, setelah suami Yuli, tidak lagi bekerja sebagai pemulung sampah dampak penyebaran virus corona.

Setelah kisahnya viral, bantuan untuk Yuli berdatangan, termasuk dari Dinas Sosial Kota Serang. Namun, setelah dua hari kisahnya viral, Yuli meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/23/06390871/diskominfo-serang-warga-yang-dua-hari-tak-makan-meninggal-mendadak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke