Sembako dibagikan ke masyarakat Bukit Timur, Tembesi tower, Kampung Blimbing, Sena Wangngi dan Citra Batam, dimana samboko yang dibagikan berjumlah 1.050 paket.
“Sembako ini kami berikan secara hati0hati, sebab yang berhak mendapatkan sembako ini, merupakan warga atau lebih diprioritaskan kepada saudara kita yang kurang mampu dan terimbas langusng pandemi Covid-19,” kata Liyas Masri, perwakilan Pimpinan Maha Vihara Duta Maitreya melalui telepon, Rabu (23/4/2020).
Diakuinya pemberikan sembako ini juga berkat kerjasama dengan organisasi keagaamaan lainnya, yakni NU Kepri.
Dimana aksi kemanusiaan yang dilakukan ini tidak lagi memandang etnis dan ras, selagi dia kurang mampu dan terdampak langsung, mereka wajib dibantu dan mendapatkan bantuan ini.
“Aksi kemanusiaan ini sudah menjadi kewajiban kami sebagai warga Indonesia khususnya dan sebagai warga dunia umumnya. Kegiatan kemanusiaan ini pun kerap dilakukan diwaktu yang dibutuhkan, terlebih kondisi khusus saat ini untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang mendapat dampak dari covid-19,” jelas Liyas.
Senada diungkapkan Ketua PWNU Kepri, Herianto melalui sambungan telepon mengatakan, sebagai Organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU selalu terbuka untuk kerjasama dengan pihak manapun, terlebih untuk misi kemanusiaan yang dilandaskan, menjunjung atas nilai kebersamaan cinta kasih tanpa membedakan suku, agama dan ras.
Heri mengatakan saat ini PWNU Kepri sedang merencanakan kerjasama yang lebih luas dalam bidang seni dan budaya kasih alam dan pola makanan sehat nabati.
“Kami berharap kerjasama positif seperti ini akan terus dilanjutkan dan dikembangkan luaskan,” kata Herianto.
Saat ini Pemkot Batam juga gencar melakukan pemberian sembako kepada masyarakat Batam, bahkan dari 260.000 KK yang terdampak, Pemkot Batam baru mampu menyediakan sebanyak 192.000 KK dan masih ada 68.000 KK yang sampai saat ini belum mendapatkan sembako gratis tersebut.
https://regional.kompas.com/read/2020/04/22/13073671/dampak-corona-meluas-vihara-duta-maitreya-batam-dan-nu-kepri-salurkan