Salin Artikel

Isolasi Diri di Bantaran, Pemudik ini Bersihkan Sampah yang Terbawa Aliran Sungai

Abdulloh merupakan warga Dukuh Ngaran, Desa Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Dia merupakan salah satu perantau yang pulang mudik ke Kabupaten Klaten di tengah pandemi wabah virus corona atau Covid-19.

Selama mengisolasi diri, Abdulloh disibukkan dengan kegiatan membersihkan sungai dari sampah dan membuat anak tangga sungai.

"Kegiatan saya di sini banyak. Membersihkan sampah dan membuat anak tangga sungai," kata Abdulloh saat dihubungi Kompas.com baru-baru ini.

Menurut Abdulloh, sungai yang berada tak jauh dari tempat tinggalnya itu sering dimanfaatkan oleh warga setempat untuk mencuci baju.

"Kalau hujan turun jalannya licin. Jadi saya buatkan anak tangga supaya warga yang ke sungai tidak terjatuh," ungkap Abdulloh.

Kegiatan bersih sungai yang dilakukannya itu bukan untuk mencari pujian. Abdulloh hanya ingin menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan.


Dia juga memberikan contoh kepada perantau atau pemudik lain di Klaten ketika pulang ke kampung halaman juga peduli terhadap lingkungan.

Abdulloh sudah sembilan tahun tepatnya sejak 2011 merantau ke Pekanbaru, Provinsi Riau. Dia bekerja sebagai seorang tenaga kesehatan non medis atau tabib.

Setiap dua atau tiga bulan sekali, Abdulloh pulang ke Klaten untuk bertemu dengan keluarga.

Namun, sudah satu tahun belakangan ini Abdulloh tidak pulang ke Klaten.

Abdulloh akhirnya memutuskan untuk pulang ke kampung halaman di Klaten meski di tengah pandemi wabah Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/22/11061321/isolasi-diri-di-bantaran-pemudik-ini-bersihkan-sampah-yang-terbawa-aliran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke