Salin Artikel

Fakta Meninggal Bupati Manokwari, Dugaan Serangan Jantung hingga Sempat Pimpin Rapat Soal Covid-19

Senin sore sekitar pukul 15.00 WIT, Demas masih sempat mengikuti rapat bersama Gubernur dan sejumlah bupati membahas dampak ekonomi pandemi Covid-19 di Swiss-Belhotel Manokwari.

Demas kemudian ditemukan jatuh di kamar mandi rumahnya sekitar pukul 2100. WIT.

Saat itu ada tim medis di rumah Demas. Rencananya malam itu Demas akan melakukan rekaman jantung.

Mengetahui Demas jatuh di kamar mandi, tim medis langsung membawa pria berusia 45 tahun itu ke RSAL Manokwari, Papua Barat.

Namun nyawanya tidak bisa diselamatkan. Demas meninggal dunia pada pukul 21.10 WIT.

Kepala Dinas Kesehatan Manokwari, dokter Alfred Bandaso mengatakan diduga Bupati Demas meninggal karena serangan jantung.

"Pak Bupati, dijadwalkan akan melakukan rekaman jantung. Namun, para petugas medis yang datang ke kediamannya, langsung membawa Bupati ke rumah sakit. Ia dikabarkan sempat jatuh di kamar mandi," kata Alfred Bandaso, Senin malam.

Demas lahir di Manokwari pada 5 Febriai 1975. Selain menjabat sebagai Bupati Manokwari, ia juga menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Manokwaro.

Dia dan wakil bupati, Edi Budoyo diusung sejumlah partai poltik antara lain PDIP, Nasdem, Hanura, PKPI, PBK, dan PPP.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Budy Setiawan | Editor: Robertus Belarminus)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/22/09190021/fakta-meninggal-bupati-manokwari-dugaan-serangan-jantung-hingga-sempat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke