Salin Artikel

Perairan Pelabuhan di Probolinggo Memutih, Rupanya Ubur-ubur yang Jumlahnya Tak Terhitung

Peristiwa itu terjadi di perairan Pelabuhan Tanjung Tembaga dan pelabuhan perikanan pantai di Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Setelah dicek rupanya warna putih berasal dari segerombolan ubur-ubur yang tak terhitung jumlahnya.

Hal tersebut dibenarkan oleh nelayan setempat bernama Saifuddin.

Jumlahnya yang sangat banyak seolah menutup permukaan perairan hingga warna air seolah menjadi berwarna putih.

Lantaran biasanya, ubur-ubur tersangkut di baling-baling kapal nelayan.

Akibatnya, perjalanan para nelayan menjadi terhambat.

"Kami biasanya menjalankan kapal menghindari gerombolan ubur-ubur tersebut," jelas dia.

"Bagi kami ini hiburan. Tapi warga yang biasanya mandi di laut baik untuk terapi maupun untuk berlibur harus menundanya, karena ubur-ubur ini bikin gatal tubuh," kata salah seorang warga, Neli.

Bahkan beberapa warga merekam kemunculan ubur-ubur karena dianggap sebagai fenomena menarik.

Neli menambahkan, ubur-ubur itu biasanya selalu muncul tiap tahun.

Kemunculannya terjadi di saat peralihan musim dari penghujan ke kemarau.

Ubur-ubur tersebut biasanya akan menghilang dengan sendirinya.

Lewat video yang diunggah akun Facebook Manda Fiqolby, tampak ubur-ubur muncul, jumlahnya tak terhitung hingga menutupi permukaan sungai.

Kepala Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan Kota Probolinggi Sudiman menjelaskan, munculnya gerombolan ubur-ubur merupakan hal lumrah.

“Tiba-tiba muncul begitu saja. Tapi sepertinya bukan muncul rutin tiap tahun,” kata Sudiman.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol | Editor : David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/21/13083121/perairan-pelabuhan-di-probolinggo-memutih-rupanya-ubur-ubur-yang-jumlahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke