Salin Artikel

Hasil Tes Pasien PDP Corona Ini Membingungkan, Dites 10 Kali Berubah-ubah Positif Negatif

BULELENG, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng tengah berkoordinasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) perwakilan Indonesia di Jakarta.

Sebab, seorang warga dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) yang sedang diisolasi di RS Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan, Buleleng, hasil tes PCR-nya selalu berubah-ubah.

Sekretaris GTPP Covid-19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa mengatakan, tes telah dilakukan sekitar 10 kali.

Namun, hasilnya terus berubah, yakni dari positif ke negatif, lalu positif lagi.

Intinya, hasil tes negatif tak pernah beruntun sebanyak dua kali sehingga pasien tersebut belum bisa dinyatakan sembuh.

Hasil tes terakhir pada Sabtu (18/4/2020) kembali menunjukkan hasil positif.

"Dan ini memang cukup membingungkan karena ada satu pasien yang menghadapi hasil swab berubah-ubah. Dari positif beberapa kali jadi negatif, habis itu positif lagi beberapa kali jadi negatif, dan sekarang kita berharap negatif ternyata positif," kata Suyasa, saat memberikan keterangan pers, Minggu (19/4/2020).

Untuk itu, pihaknya melalui Kepala Dinas Kesehatan Buleleng telah melaporkan hal tersebut ke WHO yang ada di Jakarta.



Hal itu untuk dianalisis dan diketahui penyebabnya.

"Ini sedang dikaji dan sudah dilaporkan kepada WHO lewat kontak telepon dari Jakarta dengan Kadiskes langsung," kata dia.

Nantinya diharapkan ada penanganan secara khusus terhadap pasien tersebut.

Sebab, sudah 30 hari pasien itu diisolasi, tetapi hasil tesnya berubah-ubah.

Untuk diketahui, update data Covid-19 di Bali hingga 19 April 2020, sebanyak 135 pasien terkonfirmasi positif.

Kemudian, 38 dinyatakan sembuh, 3 meninggal dunia, dan 94 masih menjalani perawatan.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/20/14141071/hasil-tes-pasien-pdp-corona-ini-membingungkan-dites-10-kali-berubah-ubah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke