24 ABK KM Lambelu yang Positif Covid-19 Dirujuk ke Rumah Sakit Dadi Makassar

Kabid Lalu Lintas, Angkutan Laut, Operasi, dan Usaha Kepelabuhanan OP Pelabuhan Makassar Sirajuddin mengatakan bahwa evakuasi 24 ABK yang dirujuk tersebut dilakukan petugas KKP Makassar dan Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan.

"Status ke 24 orang tersebut adalah terkonfirmasi dan mempunyai riwayat penyakit lain seperti asma, jantung," kata Sirajuddin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (20/4/2020).

Sirajuddin mengatakan, 24 ABK yang dirujuk tersebut untuk mempermudah pengawasan dan penanganan penyakit yang diderita akibat terinfeksi virus corona.

Saat menuju rumah sakit, para ABK tersebut menaiki ambulans yang didampingi petugas medis dengan peralatan APD lengkap.

Setelah beberapa jam dirujuk ke Rumah Sakit, KM Lambelu kembali ke perairan zona karantina yang jaraknya 2 mil dari pelabuhan Soekarno Hatta Makassar. 

Sebelumnya diberitakan sebanyak 92 kru KM Lambelu yang terdiri dari ABK dan mitra grup Pelni dinyatakan positif terinfeksi virus corona usai berlayar dari beberapa pulau di Indonesia.

Kadis Kesehatan Sulawesi Selatan Ichsan Mustari mengatakan, pada 12 April ada 26 kru kapal yang dinyatakan positif.

Kemudian pada 17 April 66 kru kapal kembali dinyatakan positif setelah hasil pemeriksaan swab laboratorium keluar.

Ichsan mengatakan, semua kru KM Lambelu yang positif berstatus orang tanpa gejala (OTG).