Salin Artikel

Tangis Haru Pasien Sembuh Covid-19: Allah SWT Beri Kesempatan Hidup Kedua

Hal ini diumumkan oleh Direktur Rumah Sakit M Yunus Bengkulu Zulki Maulub, Sabtu (18/4/2020).

"Pasien dinyatakan sembuh dan boleh pulang," kata Zulki Maulub dalam keterangan persnya di RSUD M Yunus, Sabtu (18/4/2020).

Hn sebelum meninggalkan RSUD M Yunus menuju rumah tampak terlihat bugar berpakaian menggunakan kaos berkerah warna biru, celana jins, terkesan gagah dan tersenyum.

Dalam foto dan video yang direkam Mediacenter Pemprov Bengkulu terlihat Hn melambaikan tangan disertai wajah cerah. Ia sudah pulih.

Sebelum meninggalkan rumah sakit menuju rumah, Hn sempat berbagi pengalaman hal apa yang membuatnya sembuh pada beberapa petugas medis dengan tetap memperhatikan protokol Covid-19, menjaga jarak serta mengenakan masker.

Apresiasi petugas medis

Menurutnya perhatian yang besar dari semua lapisan masyarakat, keluarga, pemerintah, hingga petugas medis yang merawatnya sesungguhnya yang membuat kesehatannya membaik.

"Perhatian dari pemerintah daerah, keluarga, kantor dan masyarakat, sangat berpengaruh besar bagi kondisi kesehatan saya terus membaik. Setiap hari, komunikasi intens terjalin lewat telepon dengan keluarga, sekedar menanyakan keadaan dan saling menguatkan," ujarnya.

Ia juga mengucapkan terimakasih, serta apresiasi yang mendalam pada petugas medis yang begitu totalitas merawatnya serta tiada henti memberikan motivasi untuk kuat dan bisa sembuh.

"Perhatian dari berbagai pihak sangat besar, termasuk Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah yang selalu memberikan support, begitupun pihak kantor. Di samping itu, ada keluarga yang selalu hadir memberikan motivasi, semangat dan saling menguatkan untuk segera pulih. Terima kasih kepada semua yang sudah mendoakan, dan memberikan motivasi," ucapnya sambil tersenyum.


Jauhi rasa stres, teruslah berdoa...

Hn memberikan motivasi pada pasien Covid-19 lain tetap semangat, jauhi rasa stres, sedih, dan tingkatkan keimanan, terus berdoa meminta kepada yang kuasa agar dapat melewati cobaan ini.

"Ibarat diberikan kehidupan kedua, Allah SWT masih memberi kesempatan hidup. Saya berserah diri kepada Allah, meminta penyakit ini segera diangkat. Setiap hari selalu berpikir optimis, untuk sembuh," kata Hn. 

"Alhamdulilah, ibarat mendapat kehidupan kedua saya berhasil melewatinya. Allah mendengarkan doa yang saya panjatkan setiap waktu," ungkap Hn sembari menitikkan air mata.

Direktur RSUD M Yunus Zulkimaulub Ritonga menyampaikan di awal perawatan Hn sempat mengalami penurunan kesehatan hingga hari keenam. 

Kemudian di hari selanjutnya kondisi Hn terus membaik dan dokter yang menangani selalu melakukan rontgen, sehingga terpantau paru-paru Hn bersih.

Sempat pakai alat bantu napas

"Kami bersyukur, yang bersangkutan bisa pulih dan kembali kerumah. Ini menjadi pengalaman kami dalam merawat pasien Covid-19, diawal-awal sempat kami pertimbangan memasang alat bantu napas," kata Zulki. 

"Namun, kondisi tubuh pasien yang kuat membantu proses penyembuhan lebih cepat, sehingga hingga hari ini HN diperbolehkan pulang," jelas Zulki.

Kemudian Zulki menjelaskan Hn hari ini sudah diizinkan pulang setelah 16 hari dalam tahap perawatan, selanjutnya Hn akan menjalani isolasi secara mandiri di tempat yang sudah disiapkan.

Namun masih tetap dalam pengawasan tim kesehatan.

"Nanti Hn masih menjalani tahap isolasi secara mandiri, selama 8 hari kedepan dan Terus dipantau perkembangannya, didampingi oleh tim kesehatan dari rumah sakit," kata Zulki.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/20/10571751/tangis-haru-pasien-sembuh-covid-19-allah-swt-beri-kesempatan-hidup-kedua

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke