Satu Lagi Pasien Covid-19 di Kota Tegal Sembuh, Tiga Masih Dirawat

TEGAL, KOMPAS.com - Satu lagi seorang pasien positif Covid-19 di Kota Tegal, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh dan boleh pulang dari RSUD Kardinah Tegal, Sabtu (18/4/2020).

Lutfah (49) yang berprofesi guru warga Desa Debong Wetan, Kecamatan Dukuhturi, Kabupaten Tegal, dijemput suaminya, sekaligus menerima surat keterangan sehat dari Plt. Direktur RSUD Kardinah dr. Heri Susanto.

Heri Susanto mengemukakan, pasien dinyatakan sembuh dan bebas dari Covid-19 setelah dua kali berturut-turut hasil swab laboratorium negatif.

Hasil tes terakhir diterimanya pada 14 April 2020.

"Secara klinis, pasien sudah tidak ada gejala demam, batuk maupun sesak nafas. Swab dua kali negatif sehingga dinyatakan sembuh dari Covid-19," terang Heri.

Sebelumnya, tim medis juga sudah melakukan tracing dan seluruh anggota keluarga menjalani rapid test hasilnya non reaktif.

Heri mengemukakan, saat ini RSUD Kardinah sebagai satu dari tiga rumah sakit yang menangani Covid-19 masih merawat satu pasien positif berusia 73 tahun asal Kabupaten Tegal, serta enam pasien dalam pengawasan (PDP).

Sementara Lutfah, dalam kesempatan itu menyampaikan ungkapan terima kasih kepada jajaran rumah sakit serta keluarga dan rekan-rekannya yang selalu memberikan suport.

"Syukur alhamdulillah, atas izin Allah SWT saya sembuh. Terima kasih kepada jajaran tim medis," kata Lutfah, saat berpamitan di hadapan tim medis dan awak media.

Sementara Data Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sabtu (18/4/2020), pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di Kota Tegal ada tiga orang dari total tujuh orang

Satu pasien (73) dirawat di RSUD Kardinah Tegal, satu pasien laki- laki (65) di RS Mitra Keluarga Kota Tegal, dan satu pasien laki- laki (56) asal Kota Tegal dirawat di RSI Harapan Anda Kota Tegal.

Dari tujuh positif, selain dua dinyatakan sembuh dan tiga dirawat, dua orang meninggal dunia. Sedangkan PDP total ada 53.

Sebanyak 12 pasien masih dirawat, lima meninggal, lainnya dinyatakan sembuh. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) yang masih di pantau 49 dari total 187 orang