Salin Artikel

Terapkan PSBB, Kota Tegal Bakal Gelap Gulita di Malam Hari

TEGAL, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tegal akan mematikan seluruh lampu jalan dan ruang publik selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai 23 April hingga 23 Mei mendatang.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengungkapkan, warga Kota Tegal saat malam hari harus berada di rumah tak boleh lagi beraktivitas di luar rumah apalagi berkumpul dengan banyak orang.

Pasalnya, kata Dedy, Kota Tegal akan gelap gulita saat malam hari.

"Kita harapkan di malam hari semua warga harus berada di rumah. Ruang publik, lampu jalan akan dimatikan sampai pagi. Kota Tegal saat malam gelap gulita," kata Dedy di Balai Kota Tegal, Jumat (17/4/2020).

Sebelumnya, seluruh lampu dalam kota saat malam hari sudah dimatikan dan dinyalakan hanya pukul 00.00 hingga 06.00 pagi saat penerapan isolasi wilayah sebelum PSBB.

Menurut Dedy, warga harus patuh untuk berada di rumah saat malam.

Selain demi kesehatan dan keselamatan, juga untuk menjaga rumahnya dari tindak kejahatan.

"Warga agar jaga diri dan rumahnya. Jangan sampai ketika kondisi lampu mati ada tindak kejahatan pencurian. Jangan juga berada di jalanan barangkali ada kejahatan begal dan sebagainya," pinta Dedy.

Diberitakan sebelumnya, Kota Tegal Jawa Tengah akhirnya menerima persetujuan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk penetapan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Jumat (17/4/2020).

"Hari ini tadi Kota Tegal diberi izin untuk menerapkan PSBB," kata Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono kepada wartawan, usai rapat koordinasi dengan jajaran tim gugus tugas, di Balai Kota Tegal, Jumat (17/4/2020)0

Dedy menuturkan, berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, penerapan PSBB akan dimulai pada 23 April hingga 23 Mei.

"PSBB di Kota Tegal dilakukan dua tahap mulai 23 April sampai 23 Mei. Satu tahap 14 hari berikut satu hari persiapan menjadi 15 hari. Nantinya dua tahap jadi selama 30 hari," katanya.


Dengan penerapan PSBB, maka seluruh akses Kota Tegal akan kembali ditutup sebanyak 49 titik termasuk perbatasan.

Hanya akan ada satu akses masuk menuju dalam Kota Tegal di Jalan Proklamasi.

Penutupan 49 akses masuk ini sebenarnya sudah dilakukan Pemkot Tegal saat "local lockdown" sebelum akhirnya kembali membuka empat akses masuk.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/17/23142091/terapkan-psbb-kota-tegal-bakal-gelap-gulita-di-malam-hari

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke