UPDATE Kasus Covid-19 Kudus, 8 Positif, 2 Sembuh, 2 Meninggal

Rinciannya dua orang di antaranya meninggal dunia, dua orang lainnya dinyatakan sembuh, dan empat orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Untuk yang meninggal dunia dari Kecamatan Bae dan Dawe. Keduanya lelaki usia 44 tahun dan perempuan usia 54 tahun yang dulu dirawat di RS Mardirahayu Kudus. Meninggal karena penyakit penyertanya. Jadi keduanya meninggal dunia sebelum hasil swab positif keluar," terang Andini saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Sementara itu untuk dua pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebelumnya dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus dan RS Mardirahayu Kudus.

Keduanya adalah perempuan berusia 23 tahun dan 28 tahun.

"Yang sembuh sudah dipeebolehkan pulang. Keduanya dari Kabupaten Pati dan warga Jekulo Kudus," kata Andini.

Adapun empat pasien positif Covid-19 lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Rinciannya dua orang dirawat di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, satu orang dirawat di RS Mardirahayu Kudus dan satu orang dirawat di RSUD Wongsonegoro Semarang.

"Empat orang positif Covid-19 yang masih dirawat berasal dari Kecamatan Bae, Kota Kudus dan Jepara, " ujar Andini.

Menurut Andini, hingga saat ini di Kabupaten Kudus terdapat OTG 12 orang, ODP masih dipantau 157 orang, dan PDP 80 orang.

Dari jumlah PDP tersebut yang masih dalam perawatan 27 orang, dirujuk 2 orang, meninggal 15 orang, serta PDP pulang 36 orang. 

Dalam upaya pencegahan penularan, sambung Andini Pemerintah Kabupaten Kudus menyediakan tempat karantina bagi pelaku perjalanan di Rusunawa Bakalan Krapyak, Balai Diklat Sonyawarih Menawan, serta Graha Muria Colo.

Sampai saat ini terdapat 39 orang di Rusunawa Bakalan Krapyak dan 12 orang di Balai Diklat Sonyawarih Menawan. 

Dilakukan pemeriksaan rutin oleh tim kesehatan di tempat karantina tersebut.

"Adanya pasien konfirmasi positif COVID-19 yang tidak ada riwayat perjalanan ke wilayah transmisi lokal harus disikapi oleh seluruh warga Kabupaten Kudus dengan semakin waspada dan disiplin dengan mematuhi anjuran pemerintah," pungkas Andini.