Salin Artikel

Ada Tiga Klaster Baru Kasus Corona di Karawang

Acep Jamhuri mengatakan, penyebaran Covid-19 di Karawang berawal dari kegiatan Musda Hipmi Jabar yang dilaksanakan 9 Maret 2020 di Karawang.

Sejumlah tamu undangan yang merupakan pejabat Dinas dari provinsi diduga tertular Covid-19 setelah melakukan kunjungan ke Korea Selatan.

Dari situ, kata Acep, muncul angka atau data para pasien covid-19 klaster pertama sekitar 43 orang, termasuk Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

"Ternyata ada 3 klaster baru lagi di luar acara Hipmi yang menyebabkan keseluruhan pasien tersebut meninggal dunia," ujar Acep di sela rapat camat di Plaza Pemkab Karawang, Rabu (15/4/2020).

Klaster pertama adalah acara keagamaan di Lembang yang menyebabkan seorang pendeta warga Kotabaru, Cikampek, meninggal dunia.

Lalu klaster kedua adalah kawasan industri yang menyebabkan salah seorang karyawan asal Pangulah Cikampek meninggal.

Selanjutnya klaster ketiga yang menyebabkan seorang sopir travel asal Jayakerta meninggal dunia. Namun untuk klaster ketiga ini masih ditelusuri.

"Saya bisa katakan bahwa perjalanan Covid -19 di Karawang sampai saat ini cukup mengkhawatirkan," ungkapnya.

Berangkat dari hal itu, Acep meminta para camat bekerja sama dengan kepala desa untuk menginstruksikan di setiap RT dan RW dibuat tim gugus tugas Covid-19.

Tim tersebut bisa mengawasi langsung warga pendatang atau perantau untuk kemudian didata dan dilaporkan kepada camat.

"Desa juga harus koordinasi dengan puskesmas, polsek dan Danramil. Jika ada masyarakat yang ingin memeriksakan kesehatanya langsung dilayani dengan baik. Setiap RT harus terus melakukan sosialisasi imbauan social distancing kepada warganya," ujarnya.

Diketahui, hingga Rabu (15/4/2020) sore, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 50 orang, di mana terdapat penambahan dua kasus dari hari sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, satu sembuh, 46 dirawat, dan tiga orang meninggal.

Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 110 orang, selesai pengawasan 66 orang, dan masih dalam pengawasan 41 orang dan 3 meninggal dunia.

Kemudian jumlah ODP sebanyak 2.828 orang, selesai pemantauan sebanyak 1.717 orang, dan masih dalam pemantauan 1.111 orang.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/15/21050171/ada-tiga-klaster-baru-kasus-corona-di-karawang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke