Salin Artikel

Cerita Staf Ridwan Kamil Jadi Saksi Perjuangan Tenaga Medis

Tak hanya berjuang untuk sembuh, Yusuf juga ikut menyaksikan bagaimana para tenaga medis berjibaku menangani para pasien yang terjangkit virus corona.

Menurut Yusuf, tenaga kesehatan yang menangani Covid-19 paham betul akan prosedur medis.

Hal itu mulai dari proses penjemputan pasien sampai perawatan di ruang isolasi.

Tak hanya itu, menurut Yusuf, dokter dan perawat rutin menginformasikan beberapa hal penting soal Covid-19.

Beberapa hal rutin yang dilakukan tim medis misalnya mengecek suhu tubuh pasien secara berkala.

Kemudian, memastikan ketersediaan oksigen bagi pasien. Hal itu biasanya dilakukan sehari

"Kemudian, cek darah dan macam-macam tiga hari sekali. Cek juga apakah ada pneumonia," kata Yusuf kepada Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

Menurut Yusuf, semua orang sudah semestinya bahu-membahu melawan Covid-19.

Pasien yang positif dan para tenaga medis berjibaku di rumah sakit.


Bagi warga yang masih sehat harus bisa menjaga diri sendiri, keluarga, rekan, dan lingkungan.

"Kita punya potensi menularkan ke yang lain. Sebenarnya penyakit ini bukan penyakitnya, tapi penyebarannya. Jadi kita bertanggung jawab dengan semua sikap kita. Bukan tentang kita, tapi orang sekeliling kita," tutur Yusuf.

Yusuf berharap, kesembuhannya bisa menular kepada pasien lain yang tengah berjuang untuk sembuh.

"Saya pun turut bahagia bisa meningkatkan kualitas angka-angka dengan berkontribusi terhadap jumlah pasien yang dinyatakan sembuh. Ini berita bahagia, karena coronavirus tak hanya tentang kematian. Tapi ada kehidupan di dalamnya," kata Yusuf.

Kunci kesembuhan

Selain berbagi pengalaman menyaksikan tim medis,Yusuf juga membagikan kunci kesembuhan.

Menurut dia, membangun motivasi untuk tetap sembuh jadi dorongan utama.

Selama di rumah sakit, Yusuf tetap berupaya produktif dan sibuk dengan pekerjaannya.

"Semua (pasien) punya gejala berbeda. Tapi dalam proses penyembuhan, berpikir positif sangat berpengaruh pada psikologis kita. Cara kita memandang virus ini akan sangat membantu proses penyembuhan," kata Yusuf.

"Ini berlaku untuk mereka yang punya gejala berat, yang sedang berjuang untuk hidupnya," kata Yusuf saat dihubungi.

Selain itu, dukungan dari keluarga serta teman menjadi kunci utama selama proses penyembuhan.

Selama menjalani perawatan, Yusuf meyakini bahwa penyakit ini bisa disembuhkan.

Ia pun berpesan kepada para pasien yang sedang berjuang agar tetap mempertahankan motivasi untuk sembuh.

"30 hari bagi saya proses yang menarik dan unik, karena biasanya saya beraktivitas ke mana-mana. Bagi yang masih positif atau yang baru, yakinkan ini virus bisa dikalahkan. Kita mesti selalu berpikir positif, hidup sehat dan secara psikologis harus kuat," kata Yusuf.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/15/15130721/cerita-staf-ridwan-kamil-jadi-saksi-perjuangan-tenaga-medis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke