Salin Artikel

"Tak Ada Lapangan, Ruangan Pun Jadi, yang Penting Berkeringat"

Kegiatan itu terekam dalam video yang diunggah salah satu pasien positif corona, Fahorrahman, lewat akun Facebook-nya, Cie-Onk Njuzz.

Video itu diunggah pada Senin (13/4/2020) sekitar pukul 19.36 WIB.

Dalam video pertama, Fathorrahman merekam Jamaluddin, pasien positif lainnya, yang sedang berlari kecil di ruangan isolasi.

Pada video kedua, gantian Jamaluddin yang merekam Fathorrahman sedang berlari kecil.

Sambil berlari kecil, Fathorrahman terlihat menerima panggilan video dari keluarganya.

Ruang isolasi yang cukup luas itu hanya diisi dua pasien. Fathorrahman dan Jamaluddin terlihat mengenakan masker saat beraktivitas.

"Reuni pelatihan TKHI Murnajati dan AHES Surabaya di ruang isolasi dan berolahraga biar body fit. Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada kami dan kembali memenuhi kebutuhan yang lagi terbaring sakit di pembaringan," tulias Fathorrahman dalam unggahannya.

Fathorrahman juga meminta masyarakat mendoakan mereka agar cepat sembuh dan keluar dari ruang isolasi.

"Tak ada lapangan, ruangan pun jadi, yang penting berkeringat. Teman-teman doakan kami biar tidak diisolasi terus di ruangan ini," kata dia sembari berlari.

Direktur RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan Farid Anwar mengatakan, kondisi kedua pasien yang dirawat di ruang isolasi itu semakin membaik.

Keduanya bisa berolahraga ringan di ruangan dan tak lagi membutuhkan bantuan alat pernapasan.

"Kesehatan mereka terus membaik. Mohon dukungan doa dan dukungan moral semoga mereka diberikan kesabaran menjalani isolasi," kata Farid ketika dikonfirmasi.

Farid menyebutkan, kedua pasien itu sedang menunggu hasil tes swab kedua dari Balitbangkes Jakarta.

Ia berharap hasil tes swab kedua pasien itu negatif.

Sebelumnya diberitakan, Fathorrahman dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (5/4/2020). Fathorrahman langsung menjalani perawatan di ruang isolasi hingga saat ini.

Sementara Jamaluddin dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (12/4/2020). Jamaluddin merupakan warga Pamekasan yang bekerja sebagai petugas haji di Kabupaten Sampang.

Keduanya tertular dari klaster pelatihan asrama haji di Surabaya.

Mereka merupakan peserta pelatihan petugas haji di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, pada 9-18 Maret 2020.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/14/09433291/tak-ada-lapangan-ruangan-pun-jadi-yang-penting-berkeringat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke