Salin Artikel

Pelaku Vandalisme Hina Pemerintah Terancam 10 Tahun Penjara, Cat Semprot hingga Buku Diamankan

KOMPAS.com - Empat orang pemuda yang diduga sebagai pelaku vandalisme di Kota Banjar, Jawa Barat, diamankan polisi.

Saat ini, tiga dari empat orang yang diamankan yakni HS (21), AA (20), dan MA (20) telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kapolres Banjar, Ajun Komisaris Besar Yulian Perdana mengatakan, para pelaku terpaksa diamankan karena vandalisme yang dibuat dianggap telah menghasut dan menghina pemerintah.

Aksi vandalisme yang dibuat menggunakan cat semprot di sejumlah lokasi tersebut salah satunya bertuliskan "kill the rich".

"Pelaku menjalankan aksinya pada akhir Maret dua kali dan awal bulan April satu kali," jelas Yulian, Minggu (12/4/2020).

Atas perbuatan yang dilakukan, pelaku dijerat dengan Pasal 160 KUHPidana dan atau 207 KUHPidana, dan atau Pasal 14 dan 15 UU RI nomor 1 Tahun 1946.

"Ancaman hukuman 10 tahun penjara," tegas Yulian.

Lebih lanjut dikatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap para pelaku, aksi yang mereka lakukan karena terinspirasi dari film Joker, lirik lagu, dan terprovokasi tayangan di media sosial.

Dalam menjalankan aksinya itu, para pelaku mengaku dilakukan secara spontan dan tidak ada yang menyuruh.

Adapun bahan cat yang digunakan dibelinya dari uang hasil patungan.

Selain mengamankan barang bukti berupa cat semprot dan ponsel, petugas juga turut mengamankan sejumlah buku dari para tersangka.

Buku tersebut di antaranya berjudul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat, Bertuhan Tanpa Beragama, Sex dan Revolusi, Nietzsche Sabda Zarathustra, Negeri Para Bedebah.

Penulis : Kontributor Pangandaran, Candra Nugraha | Editor : Aprillia Ika

https://regional.kompas.com/read/2020/04/14/00221581/pelaku-vandalisme-hina-pemerintah-terancam-10-tahun-penjara-cat-semprot

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke