Salin Artikel

Pasien Sembuh Covid-19 Disambut sebagai Pejuang Kemanusiaan oleh Warga di Tasikmalaya

Pasien berinisial AU (35), warga kampung setempat, selama beberapa pekan menjalani masa karantina dan pengobatan sampai akhirnya dinyatakan sembuh setelah hasil swab-nya negatif.

Masyarakat menilai salah satu warganya itu sebagai pejuang kemanusiaan dan memberikan edukasi berharga tentang apa itu penyakit Covid-19.

"Alhamdulillah, pasien kedua yang terkonfirmasi positif di Kota Tasikmalaya sembuh dan pulang ke rumahnya. Pasca pulang, dia akan melakukan isolasi mandiri yang dilakukan oleh keluarganya selama 14 hari di rumahnya," jelas Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman saat dihubungi lewat telepon, Senin (13/4/2020). 

Budi pun meminta masyarakat Kota Tasikmalaya tidak lagi khawatir apabila ada bagian masyarakatnya yang pulang sembuh akibat Covid-19.

Soalnya, selama ini pasien sembuh tak akan berpotensi untuk menularkan kembali virus corona kepada lingkungannya selama ini.

"Masyarakat akan ikut fasilitasi pasien selama isolasi mandiri 14 hari dan itu tentunya sangat luar biasa walaupun kita jaga jarak, hati dan kepedulian semakin dekat. Karena, mereka adalah saudara yang harus terus dibantu dan mendukung mereka untuk isolasi mandiri. Tapi, kami mengimbau masyarakat agar menerima pasien Covid-19 yang pulang, temasuk pasien yang meninggal," ujar Budi.


Isolasi mandiri

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat mengatakan, satu pasien positif Covid-19 tersebut sudah pulang ke rumahnya dan dokter yang selama itu menanganinya memberikan rekomendasi untuk bisa isolasi mandiri dengan catatan wajib dilaksanakan.

"Keamanan warga dan keluarga semua sudah dapat memberikan edukasi supaya mereka tak khawatir ketika tidak ada kontak terlalu dekat, maka tidak akan tertular. Namun, kepulangan ke rumahnya keluarga sudah siap, terutamanya melakukan isolasi mandiri," ujar Uus.

Pihaknya pun meminta kepada masyarakat untuk tidak menghakimi atau menilai bahwa orang yang berpenyakit corona dianggap selama ini tidak bisa kembali ke kampungnya.

Saat ini bukti bahwa pasien positif corona bisa sembuh dan kembali lagi ke masyarakat tanpa ada kendala apa pun.

"Kita butuh juga dukungan masyarakat untuk menumbuhkan optimisme kalau Covid-19 itu bisa dilawan bersama. Namun, para pasien Covid-19 jangan sampai dianggap hal sangat menakutkan dan juga memalukan, tapi semua orang punya potensi terkena," tambahnya.

Kepala Puskesmas Mangkubumi Arif Prianto mengatakan, pihaknya selama ini memberikan informasi kepada masyarakatnya kalau pasien yang sudah melalui masa karantina diperbolehkan pulang dan akan melakukan isolasi mandiri di rumah.

"Bantuan yang diberikan bukan secara materiil, tapi moril, dan kita juga harus menyambutnya," pungkasnya. 

https://regional.kompas.com/read/2020/04/13/07462031/pasien-sembuh-covid-19-disambut-sebagai-pejuang-kemanusiaan-oleh-warga-di

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke