Salin Artikel

Setelah Dikarantina 2 Pekan, Calon Perwira asal Sumbar Dinyatakan Positif Corona

Pasien itu merupakan salah satu dari 26 calon perwira yang pulang dari Sukabumi pada 30 Maret 2020.

Mereka menjalani karantina selama 14 hari di Sekolah Polisi Negara (SPN) Padang Besi, Padang, Sumatera Barat.

Setelah dikarantina, 26 calon perwira itu menjalani rapid test virus corona. Hasil rapid test salah satu calon perwira reaktif.

Tim medis mengambil sampel cairan tenggorokan dari calon perwira itu untuk diuji di laboratorium. Hasil uji laboratorium pun keluar pada Sabtu (11/4/2020).

"Pasien ke-19 adalah hasil penyaringan. Awalnya dilakukan tes cepat kemudian ditemukan positif, lalu diuji swab dan ternyata positif," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Feri Mulyani ketika dikonfirmasi, Sabtu.

Menurut Feri, calon perwira itu dalam kondisi sehat dan dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

Sementara itu, Kepala bidang Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto membenarkan hal itu.

"Betul, ada satu siswa Setukpa asal Sumbar yang positif terjangkit Covid-19," kata Stefanus ketika dikonfirmasi Kompas.com.


Stefanus mengatakan, 26 calon perwira yang selesai karantina mengikuti rapid test virus corona sebelum pulang ke rumah.

Salah satu siswa yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test, diambil sampel cairan tenggorokan untuk diuji di laboratorium.

Stefanus menambahkan, perwira tersebut tak menunjukkan gejala seperti pasien Covid-19. 

"Dia sebenarnya tanpa gejala. Namun tetap kita lakukan isolasi di RS Bhayangkara Padang," jelas Stefanus.

Hingga Sabtu (11/4/2020), sebanyak 32 kasus positif virus corona tercatat di Sumatera Barat. 

Sebanyak enam pasien dinyatakan sembuh dan tiga meninggal.

https://regional.kompas.com/read/2020/04/11/19072151/setelah-dikarantina-2-pekan-calon-perwira-asal-sumbar-dinyatakan-positif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke