Dua pasien itu merupakan bagian dari klaster pelatihan tenaga kesehatan haji Indonesia di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
“Barusan kami mendapatkan kabar ada tambahan dua yang positif (COVID-19). Keduanya dari cluster pelatihan TKHI Sukolilo,” kata Ipong dalam keterangan tertulis, Kamis.
Penambahan itu membuat jumlah pasien positif virus corona baru atau Covid-19 di Ponorogo menjadi lima orang.
Ipong memerinci, satu dari dua pasien yang baru dinyatakan positif ini merupakan istri dari salah satu pasien yang dinyatakan positif sebelumnya.
Tim Penanganan Covid-19 Ponorogo pun fokus melacak riwayat kontak pasien dari klaster TKHI.
“Mereka harus dicari, diidentifikasi, diisolasi dan diobati agar tidak melebar ke mana-mana,” ungkap Ipong.
Ipong menyebut kondisi lima pasien positif tersebut dalam keadaan baik.
Seluruh pasien dalam perawatan di ruang isolasi rumah sakit. Dua di antaranya tak lagi dipasangi infus.
Tim medis telah mengambil sampel cairan tenggorokan lima pasien tersebut.
Ipong berharap hasil tes swab kedua dari lima pasien itu dinyatakan negatif Covid-19. Sehingga, lima pasien tersebut bisa pulang ke rumah masing-masing.
https://regional.kompas.com/read/2020/04/09/22191561/pasien-positif-corona-bertambah-2-orang-di-ponorogo-terpapar-klaster-asrama
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan