Salin Artikel

Sosialisasi Cegah Corona Berujung Selfie, Bupati Lombok Barat: Saya Tidak Enak Menolak

Hal itu terjadi saat Fauzan menyosialisasikan pencegahan penyebaran virus corona di tiga kecamatan di Lombok Barat pada Rabu (8/4/2020).

Fauzan sengaja menggunakan pengeras suara masjid untuk mengimbau masyarakat. Ia pun keluar pada malam hari, saat jam malam mulai diberlakukan.

Tapi, ketika mendengar suara Fauzan, masyarakat justru mencari asal suara. Mayoritas masyarakat terlihat mengenakan masker.

Mereka datang ke masjid dan mengajak Fauzan berswafoto.

"Saya tidak enak menolak, tapi ke depan masyarakat harus memahami," kata Fauzan melalui keterangan tertulis, Kamis (9/4/2020).

Fauzan mengingatkan kontak dekat ketika berswafoto atau selfie justru tak sejalan dengan imbauan jaga jarak dari pemerintah.

Ia berharap masyarakat paham dengan hal itu.

"Jangankan untuk berdekatan untuk berfoto yang hanya beberapa detik, bahkan tradisi bersalaman (jabat tangan, red) pun sudah mulai kita tinggalkan untuk sementara waktu,” jelas Fauzan.

Malam itu, Fauzan mengunjungi Masjid Hidayatul Mukhtar di Kecamatan Kuripan, Masjid Nuruddin di Kecamatan Narmada, dan Masjid At-Taqwa Kecamatan Lingsar.

Tiba di masjid, Fauzan meminta pengurus membukakan pintu dan menyalakan pengeras suara.

Lewat pengeras suara, ia mengimbau masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona baru atau Covid-19.

Fauzan meminta masyarakat tak mendatangi fasilitas kesehatan kecuali daam keadaan sakit atau terpaksa.

Masyarakat yang baru saja kembali dari daerah terpapar virus corona baru diminta mengisolasi diri di rumah.

Selain itu, Fauzan meminta masyarakat mematuhi imbauan pemerintah agar tetap di rumah.

Kegiatan di luar rumah hanya dilakukan jika memiliki keperluan mendesak. Saat keluar rumah, masyarakat juga harus mengenakan masker.

Masyarakat, kata Fauzan, juga harus menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menghindari kontak fisik dengan orang lain.

Fauzan sengaja turun langsung ke masjid untuk mengimbau masyarakat.

"Biar masyarakat mengerti keseriusan kita mengantisipasi penyebaran virus ini," kata dia.

Hingga saat ini, sebanyak lima pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat di Lombok Barat hingga Kamis (9/4/2020).

Rinciannya, tiga PDP di Kecamatan Lingsar dan dua PDP di Kecamatan Labuapi.

Selain itu, sebanyak 515 orang dalam pemantauan (ODP) dan 1.436 orang tanpa gejala (OTG) di Lombok Barat.

(Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid)

https://regional.kompas.com/read/2020/04/09/17114291/sosialisasi-cegah-corona-berujung-selfie-bupati-lombok-barat-saya-tidak-enak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke