Salin Artikel

Posko Corona di 19 Pintu Masuk ke Surabaya Dibongkar, Petugas Ditarik, Ada Apa?

Petugas yang berjaga pun sementara waktu ditarik dari lapangan.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Pemkot Surabaya menyebar posko di pintu masuk guna memutus rantai persebaran virus corona di Surabaya.

Di posko itu disebar petugas yang standby di lapangan untuk melakukan penyemprotan disinfektan ke kendaraan yang masuk ke Surabaya.

"Petugas ditarik yang selama ini ditempatkan untuk menjaga akses masuk di 19 titik Surabaya," kata Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Muhammad Fikser, dikutip dari Surya, Rabu (8/4/2020).

Penarikan petugas dan dibongkarnya posko itu telah dilakukan Pemkot Surabaya sejak dua hari.

Menurut Fikser, Pemkot memiliki sejumlah pertimbangan yang melatarbelakangi hal itu.

Dia menyebut, pendirian posko itu memang merupakan inisiatif Pemkot Surabaya yang tengah berpacu memutus rantai persebaran Covid-19.

Pendirian posko itu menurut Fikser bukanlah penerapan PSBB sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 21 Tahun 2020, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.


Melainkan ini hanya untuk menjalankan imbauan dan penyemprotan disinfektan untuk kendaraan yang melintas.

"Namun, karena dianggap belum koordinasi sehingga menimbulkan salah persepsi," kata Fikser menambahkan.

Sejauh ini Pemkot Surabaya masih melakukan kajian mendalam sebelum menerapkan PSBB secara resmi.

Sebelumnya diberitakan, pekan lalu Pemkot Surabaya berencana menerapkan karantina wilayah sebagai upaya mencegah dan menekan penyebaran virus corona.

Pemkot Surabaya bersama instansi terkait akan melakukan screening bagi setiap kendaraan maupun masyarakat yang akan masuk Kota Pahlawan.


Screening akan dilakukan baik kepada kendaraan maupun masyarakat di 19 akses pintu masuk ke Kota Surabaya.

Ke 19 pintu masuk tesebut, yaitu Stadion Gelora Bung Tomo (Pakal), Terminal Tambak Oso (Benowo), Dupak Rukun (Asemrowo), Kodikal (Pabean), Mayjen rumah pompa (Dukuh Pakis), Gunungsari (Jambangan), Kelurahan Kedurus (Karang Pilang), Masjid Agung (Kec. Gayungan) dan Jeruk (Lakarsantri).

Pintu masuk lainnya, yakni Driyorejo, Benowo Terminal (Pakal), Tol Simo (Sukomanunggal), Mal City of Tomorrow (Dishub), MERR Gunung Anyar (Gunung Anyar), Suramadu (Kec. Kenjeran), Rungkut Menanggal (Gunung Anyar), Wiguna Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar), Margomulyo (Tandes) dan Pondok Chandra (Gunung Anyar).

Namun, Pemkot Surabaya membatalkan rencana karantina wilayag dan diganti pembatasan kendaraan masuk ke Surabaya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul: Pandemi Covid-19 Belum Mereda, Tapi Pemkot Bongkar Posko di 19 Pintu Masuk Surabaya, Ada Apa Ya?

https://regional.kompas.com/read/2020/04/08/21161861/posko-corona-di-19-pintu-masuk-ke-surabaya-dibongkar-petugas-ditarik-ada-apa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke